27 February 2018

by Lukman Azis

Sony Rilis Layar Penuh Xperia XZ2 dan XZ2 Compact Bertenaga Snapdragon 845

Desain baru dengan rasio layar 18:9, tapi belum punya kamera ganda

Flagship Samsung mungkin menjadi 'bintang paling terang' di panggung Mobile World Congress (MWC) 2018. Namun, 'bintang' dari Sony juga tak kalah bercahaya. Ya, perusahaan asal Jepang itu telah memperkenalkan smartphone flagship teranyar mereka, yaitu Sony Xperia XZ2 dan Xperia XZ2 Compact.

Dibanding pendahulunya, kembar bersaudara ini hadir dengan banyak perubahan. Mulai dari desain yang baru, rasio layar kekinian 18:9, kemampuan kamera yang tak perlu diragukan lagi, chipset terkuat Snapdragon 845, dan sejumlah fitur multimedia. Dalam artikel ini saya akan mencoba membongkar fitur-fiturnya.

Desain Ambient Flow

Sejak zaman seri Xperia Z sampai dengan seri Xperia XZ, Sony masih setia mengadopsi desain 'OmniBalance' yang menekankan pada simetri. Bentukan yang cenderung kotak, dengan sudut-sudut tegas yang terlihat kaku.

Ya, akhirnya Sony sudah move-on dan mereka mengenakan desain baru yang disebut dengan 'Ambient Flow'. Dengan punggung berkeluk yang terlihat 'indah', bentukannya yang alami diklaim pas di tangan manusia.

Perubahan lainnya ialah pembaca sidik jari yang sekarang terpasang di bagian belakang dan bukan lagi numpang di tombol power di bagian sisi.

Sony Xperia XZ2

Sony Xperia XZ2 mengusung layar 5,7 inci dengan aspek rasio 2:1, ditopang resolusi Full HD+ 1080x2160 piksel (424 ppi).  Body-nya yang tersusun atas bingkai aluminium dan kaca berlapis Corning Gorilla Glass 5 di bagian depan ataupun belakang sudah disertifikasi IP65/IP68.

Menurut saya desain Xperia XZ2 itu 'aneh', tapi terlihat memukau dan rasanya mengingatkan saya pada smartphone HTC. Selain itu, pilihan warna liquid black, liquid silver, deep green, dan ash pink yang ada pun menambah kecantikannya.

Sony Xperia XZ2 Compact

Foto: SonyMobile.com

Beralih ke saudara kecilnya, Xperia XZ2 Compact adalah smartphone Android 8.0 Oreo berlayar kecil 5 inci paling gahar saat ini. Hal ini lantaran chipset Qualcomm terbaru dan terkuat Snapdragon 845 yang tertanam, layarnya sendiri ditopang resolusi Full HD+ 1080x2160 piksel (483 ppi) dan rasio layar 18:9.

Bedanya sama sang kakak, Xperia XZ2 Compact body-nya tersusun atas aluminum frame dan bagian punggung bermaterial polikarbonat atau Sony menyebutnya plastik buram (frosted atau matte). Pilihan warna yang tersedia ialah black, whitesilver, moss green, dan coral pink.

Kamera Motion Eye 

Foto: SonyMobile.com

Kamera adalah keahlian Sony, jadi wajar jika kita mengharapkan sesuatu yang 'hebat' di sektor ini. Baik Xperia XZ2 dan Xperia XZ2 Compact dibekali dengan modul kamera yang sama, yakni single kamera 19-megapixel (f/2.0, 25mm, 1/2.3", 1.22 µm).

Proses fotografinya ditopang gyro EIS, LED flash, predictive phase detection dan laser autofocus. Sedangkan, kamera depannya harus puas dengan 5-megapixel.

Fitur paling menojol ialah mereka dapat merekam video HDR dalam format 4K. Selain itu, kemampuan perekaman video slow-motion pada 960 fps juga telah ditingkatkan di resolusi 1080p dan bukan 720p.

Smartphone Spesialis Multimedia 

Foto: SonyMobile.com

Bertenaga chipset Qualcomm tercepat saat ini yakni Snapdragon 845, kinerjanya tak perlu dipertanyakan lagi. Keduanya ditopang RAM 4GB dan media penyimpanan 64GB.

Selain mampu merekam video HDR dalam format 4K, layar keduanya juga mendukung format video High Dynamic Range (HDR) untuk menikmati film berkualitas tinggi dengan warna dan luminans yang lebih beragam seperti halnya di layar kaca.

Nah salah satu fitur baru yang paling menarik ialah 'Dynamic Vibration System' - yang menganalisa output audio saat bermain game atau menonton video. Di mana smartphone akan mengeluarkan getaran untuk membuat pengalaman multimedia lebih dalam.

Selain itu, Sony juga membenamkan speaker stereo yang disebut S-Force Front Surround yang membuatnya mampu mengeluarkan output audio yang menggelegar.

Menurut saya, Sony berhasil menciptakan smartphone yang menarik dan mereka punya potensi. Sayang, Sony masih enggan mengadopsi sistem kamera ganda, walaupun mereka akhirnya lunak dan menerapkan layar penuh 18:9. Harga Xperia XZ2 dan Sony Xperia CZ2 Compact belum diumumkan, tapi rencananya mereka bakal menyebar secara global mulai pada bulan Maret 2018.

Sumber: GSMArena dan PhoneArena