16 April 2020

by Glenn Kaonang

iPhone SE Generasi Kedua Dirilis, Usung Spesifikasi iPhone 11 dalam Kemasan Lawas

Selamat datang kembali, home button!

Sejak meluncurkan trio iPhone 11 tahun lalu, Apple sudah tidak lagi menjual iPhone yang dilengkapi home button (kecuali di Indonesia dan beberapa negara lainnya). iPhone terakhir yang wajahnya masih dihiasi bezel tebal beserta tombol fisik adalah iPhone 8, yang dirilis hampir tiga tahun yang lalu.

Maka dari itu, cukup mengejutkan melihat lineup iPhone kini kedatangan anggota baru yang lagi-lagi membawa home button. Mari berkenalan dengan iPhone SE, penerus dari perangkat bernama sama yang Apple luncurkan di bulan Maret 2016.

Generasi pertama iPhone SE sejatinya boleh dianggap sebagai iPhone 6S dalam kemasan iPhone 5S. Untuk generasi keduanya, iPhone SE tak ubahnya dari iPhone 11 dalam kemasan iPhone 8. Bingung? Well, perangkat ini sederhananya punya spesifikasi mutakhir, hanya saja penampilannya sudah termakan usia.

Abaikan sejenak wujudnya yang kelihatan kuno dan terkesan tak bisa move on, sebab memang tidak ada yang berubah di sektor ini. Panel layar yang digunakan pun masih sama persis seperti sebelum-sebelumnya: IPS 4,7 inci, dengan resolusi 1334 x 750 pixel.

Yang menjadi daya tarik utama ponsel ini adalah kinerjanya. iPhone SE generasi kedua mengusung chipset A13 Bionic, dengan prosesor dan GPU yang sama superiornya seperti milik iPhone 11, iPhone 11 Pro maupun iPhone 11 Pro Max.

Terkait kamera, iPhone SE hanya dilengkapi satu kamera belakang beresolusi 12 megapixel beserta lensa f/1.8, akan tetapi ia tetap mendukung fitur Portrait Mode. Yang mengecewakan adalah, Apple sama sekali tidak menyinggung soal Night Mode, sehingga saya menduga fitur ini memang absen di iPhone SE.

Urusan video, iPhone SE mendukung perekaman dalam resolusi maksimum 4K 60 fps. Kalau melihat kualitas video yang dihasilkan iPhone selama ini, iPhone SE generasi kedua pada dasarnya bisa menjadi senjata cadangan yang sangat berpotensi bagi kalangan videografer.

Selebihnya, iPhone SE generasi kedua nyaris tidak ada bedanya dari iPhone 8. Fitur-fitur pemanis seperti sertifikasi ketahanan air IP67 dan dukungan wireless charging tetap ada. Bicara soal baterai, konsumen pada dasarnya bisa mengekspektasikan daya tahan yang sama seperti iPhone 8, meski mungkin ada sedikit peningkatan berkat chipset-nya yang lebih efisien.

Di Amerika Serikat, iPhone SE generasi kedua bakal segera dijual dengan banderol mulai $399. Ada tiga varian kapasitas yang ditawarkan (64 GB, 128 GB, dan 256 GB), demikian pula pilihan warnanya (hitam, putih, merah).

Sumber: Apple.