11 October 2016

by Glenn Kaonang

Spotify dan Apple Music Mulai Suguhkan Remix Lagu Tidak Resmi

Keduanya pada dasarnya 'mencuri' fitur andalan yang telah ditawarkan SoundCloud selama bertahun-tahun

Selama bertahun-tahun, SoundCloud dicap sebagai layanan streaming musik yang unik karena keberagaman kontennya yang merupakan hasil unggahan tiap-tiap pengguna. Umumnya berupa remix dari karya resmi para musisi, konten semacam ini tidak didistribusikan oleh label musik tertentu seperti Universal. Itulah mengapa Anda tidak bisa menemukannya di layanan lain macam Spotify atau Apple Music.

Namun kondisi tersebut akan berubah tidak lama lagi. Secara perlahan, remix lagu tidak resmi mulai bermunculan di Spotify dan Apple Music, salah satunya garapan DJ Jazzy Jeff yang merupakan hasil remix dari karya Anderson .Paak.

Bagaimana ini bisa terjadi? Well, ceritanya dimulai di bulan Maret ketika Apple menandatangani kerja sama dengan Dubset, sebuah layanan manajemen hak cipta musik yang bermisi untuk mendistribusikan karya-karya remix secara legal. Spotify menyusul di bulan Mei, dan buah kerja samanya sudah bisa kita lihat mulai hari ini.

Kemitraan dengan Dubset ini penting, mengingat merekalah yang akan bertanggung jawab mendistribusikan royalti secara merata, baik kepada DJ yang membuat remix maupun kreator aslinya. Dubset memanfaatkan teknologi yang cukup inovatif dalam mengidentifikasi siapa kreator asli dari sebuah lagu yang di-remix.

Caranya adalah dengan melakukan scanning secara menyeluruh pada sebuah remix, lalu mencocokkan setiap bagiannya dengan potongan-potongan lagu resmi yang terdapat di database mereka berdasarkan data audio fingerprint milik Gracenote. Dengan cara seperti ini, royalti bisa diberikan kepada sang remixer, sang kreator lagu asli dan label yang membawahinya.

Kembali ke SoundCloud, kehadiran remix tidak resmi di Spotify dan Apple Music ini bisa menjadi momok baru buat mereka. Meski variasinya mungkin masih kalah dari SoundCloud, setidaknya kita sekarang sudah bisa menikmati remix-remix favorit di Spotify dan Apple Music.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Pixabay.