22 July 2020

by Glenn Kaonang

Video Podcast Akhirnya Hadir di Spotify

Sementara baru untuk kreator terpilih saja

Konten podcast di Spotify bakal jadi lebih berwarna. Itu dikarenakan Spotify baru saja mengumumkan bahwa platform-nya sudah mendukung video podcast secara resmi, dan fitur ini sudah bisa dinikmati sekarang juga oleh seluruh konsumen di berbagai negara yang memang memiliki akses ke katalog podcast Spotify.

Bicara soal video, tentu saja inisiatif terbaru Spotify ini dimaksudkan untuk bersaing langsung dengan YouTube. YouTube, seperti yang kita tahu, sudah sejak lama menjadi platform distribusi banyak sekali video podcast, termasuk halnya salah satu podcast terpopuler sejagat raya, yakni The Joe Rogan Experience, yang per 1 September nanti bakal berpindah rumah ke Spotify berkat kontrak eksklusif senilai $100 juta.

Untuk sekarang, memang belum semua kreator bisa dengan bebas mengunggah video podcast ke Spotify. Namun ke depannya Spotify berjanji untuk membuka aksesnya lebih luas lagi. Satu hal penting yang perlu dicatat adalah, video di sini sifatnya cuma pelengkap saja, yang berarti pengguna tetap bisa mendengarkan audionya saja atau mengunduhnya untuk dikonsumsi secara offline.

Spotify bilang bahwa videonya akan langsung diputar secara otomatis dan disinkronisasikan dengan audio yang berjalan, baik di perangkat desktop maupun mobile. Sayang sekali saya belum bisa mencobanya pada judul-judul podcast yang telah didukung, macam Higher Learning with Van Lathan & Rachel Lindsay maupun Rooster Teeth Podcast. Entah ini dikarenakan update aplikasi terbarunya belum ada, atau memang peluncurannya masih berlangsung secara bertahap.

Poin menarik lainnya adalah, video podcast di Spotify bisa dinikmati oleh seluruh pengguna, baik para pelanggan Spotify Premium maupun para konsumen gratisan. Lalu ketika pengguna berpindah aplikasi (multitasking), audionya tetap akan berjalan di background seperti biasa. Sebagai perbandingan, YouTube sebenarnya juga mendukung fitur serupa, tapi khusus untuk pelanggan YouTube Premium saja.

Tentu saja ini semua merupakan kabar gembira bagi kalangan kreator. Spotify percaya konten video dapat membantu mereka mempererat hubungan dengan audiensnya. Sebaliknya, audiens juga bisa lebih mengenal penyiar podcast favoritnya dengan adanya video. Buat Spotify sendiri, video mungkin bisa mereka manfaatkan sebagai medium baru untuk berjualan iklan, meski sejauh ini mereka belum mengumumkan rencana apa-apa soal ini.

Sumber: Spotify. Gambar header: Austin Distel via Unsplash.