1. Startup

Startup Penyedia Jasa Logistik Asal Thailand Deliveree Melebarkan Sayap ke Indonesia

Bakal bersaing dengan Go-Box, sudah menjangkau kawasan Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok

Perlahan namun pasti, industri logistik Indonesia kini mulai menggeliat di tengah-tengah pesatnya laju pertumbuhan teknologi. Beberapa pemain lokal pun mulai menunjukkan ketertarikan mereka untuk menggarap sektor ini lebih serius lagi. Kini muncul satu lagi pemain asal Thailand bernama Deliveree yang turut meramaikan gairah sektor logistik Indonesia.

Setahun belakangan ini, industri logistik berbasiskan teknologi memang terlihat tengah bergairah. Banyak pemain baru mulai bermunculan dan menjajakan layanan mereka ke pengguna. Contohnya adalah PopBox, Etobee, Go-jek dengan Go-Box mereka, dan 21Express yang membuka layanan logistik B2C.

Itu semua adalah buah dari potensi sektor logistik yang belum digarap oleh maksimal, bahkan oleh pemain utama. Padahal di tengah-tengah industri e-commerce yang semakin dewasa, sektor logistik pun terbukti, sedikit banyak, terkena dampaknya. Masuk akal bila ada pemain baru dari luar seperti Deliveree yang ingin mencicipi kue dari sektor logistik Indonesia.

Dalam situsnya, Deliveree mendefinisikan dirinya sebagai sebuah aplikasi mobile dan web yang memudahkan penggunanya untuk memesan dan mengatur pengiriman barang. Deliveree pun mengklai bahwa ia dapat mengantar segala jenis barang, mulai dari satu kotak kecil hingga batas muatan maksimum kendaraan yang digunakan untuk mengirim.

Di situs resminya, disebutkan bahwa Deliveree menyediakan tiga jenis mobil untuk melakukan pengiriman dengan harga yang bervariasi untuk tiap lima kilometer pertama. Untuk lima kilometer pertama, jenis City Car dipatok IDR 50.000, jenis MPV IDR 60.000, dan Van mencapai IDR 70.000. Setelahnya dikenakan tarif IDR 4.500 per kilometer hingga mencapai 15 kilometer dan IDR 4.000 per kilometer bila melewati 15 kilometer pertama.

Berat dan ukuran maksimal barang yang dapat dikirim dengan Deliveree pun memiliki batasan sendiri untuk masing-masing jenis mobil yang tersedia. Selain itu, terdapat juga biaya tambahan lain bila pengguna menggunakan jasa tambahan seperti bantuan tenaga oleh pengemudi, atau layanan troli.

Sedangkan untuk putaran pendanaan, menurut data dari Crunchbase, Deliveree telah menerima seed funding pada bulan Februari 2015 dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Investor yang terlibat dalam putaran pendanaan ini adalah Ardent Capital dan Inspire Venture.

Saat ini, layanan Deliveree baru menjangkau wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tanggerang. Sedangkan ketersedian aplikasi secara mobile, saat ini Deliveree dapat diunduh melalui Google Play untuk perangkat Android, dan App Store untuk perangkat iOS.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again