Stylish Sekaligus Powerful, ASUS VivoBook Flip 14 Adalah Pilihan Tepat untuk Kalangan Kreator Muda

Tak hanya mengemas spesifikasi yang mumpuni, melainkan juga sistem pendingin yang sangat efisien

Sejak era ultrabook dimulai di tahun 2012, produsen laptop tidak hentinya mengejar titik ekuilibrium yang benar-benar bisa mengedepankan performa dan portabilitas tanpa mengorbankan salah satunya. Perkembangan pesat teknologi prosesor tentu berkontribusi besar terhadap tren ini, akan tetapi di saat yang sama produsen laptop juga harus bisa memaksimalkan teknologi tersebut dengan caranya masing-masing.

Salah satu cara yang paling mudah terpikirkan tapi cukup sulit untuk dieksekusi adalah menandemkan prosesor dengan sistem pendingin yang optimal, sebab musuh utama laptop memang adalah panas. Pada suhu tinggi, perangkat tidak akan mampu bekerja secara maksimal karena prosesornya harus dibatasi kecepatannya demi mencegah overheating.

Singkat cerita, sistem pendingin sama krusialnya seperti pemilihan prosesor pada sebuah laptop. Kalau perlu contoh, kita bisa melihat laptop terbaru yang baru saja dirilis oleh ASUS di Indonesia, yakni VivoBook Flip 14 (TP470). Laptop ini mengemas fitur bernama ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap kinerja perangkat.

Dari perspektif sederhana, AIPT akan mengatur konsumsi energi prosesor antara 15 W sampai 28 W secara dinamis berdasarkan banyak faktor, salah satunya temperatur alias suhu. AIPT melibatkan 9 sensor pintar yang tertanam di motherboard, yang memungkinkan pendeteksian suhu pada bermacam komponen secara real-time.

Berdasarkan data suhu yang diterima, algoritmanya akan mengalkulasikan output daya yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pada akhirnya efisiensinya bisa lebih dioptimalkan lagi. Suhunya sendiri dapat ditekan lebih jauh berkat penggunaan kipas spesial berbahan LCP (liquid crystal polymer). Dibanding plastik biasa, LCP punya struktur yang lebih kokoh sehingga bilah-bilah kipasnya bisa dibuat lebih tipis lagi, persisnya di angka 0,2 mm.

Berhubung bilah kipasnya lebih tipis, jumlah bilahnya pun bisa diperbanyak sampai menjadi 87 bilah. Kehadiran bilah kipas yang lebih banyak ini pada akhirnya mampu menghadirkan aliran udara yang lebih baik pada putaran yang sama, yang berarti suaranya tidak harus berisik untuk bisa mendinginkan perangkat secara efektif.

Pada praktiknya, AIPT memungkinkan pengguna VivoBook Flip 14 (TP470) untuk memilih antara tiga mode pengaturan performa: Performance, Balanced, dan Whisper. Dalam mode Performance, ASUS mengklaim peningkatkan kinerja hingga 40% jika dibandingkan dengan prosesor 15 W generasi sebelumnya, atau 20% jika dibandingkan dengan mode standar.

Mode Whisper di sisi lain akan membatasi putaran kipas agar volumenya tidak melebihi 22 dB, cocok untuk keperluan ringan yang tidak memerlukan daya komputasi besar seperti browsing atau menonton video. Terakhir, mode Balanced adalah pilihan yang paling ideal untuk kepentingan sehari-hari, termasuk halnya multitasking.

Spesifikasi mumpuni bertemu desain yang ringkas sekaligus stylish

Untuk prosesornya sendiri, VivoBook Flip 14 (TP470) menggunakan Intel Core i7-1165G7 dengan 4-core dan 8-thread, serta clock speed maksimum 4,7 GHz. Prosesor tersebut disandingkan bersama RAM LPDDR4X 16 GB dan SSD NVMe berkapasitas 512 GB. Untuk pengolahan grafis, semuanya dipercayakan pada chip diskret Intel Iris Xe Max yang memiliki 96 Execution Unit (EU) dan VRAM DDR4X sebesar 4 GB.

Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

Baik itu untuk gaming maupun content creation, semuanya mampu dijalankan dengan baik oleh VivoBook Flip 14 (TP470). Jadi tidak heran apabila target pasar yang ASUS tuju lewat laptop ini adalah kalangan kreator muda.

Namun agar bisa menarik perhatian para muda-mudi, desain clamshell standar tentu tidak akan cukup. Itulah mengapa ASUS merancang VivoBook Flip 14 (TP470) sebagai laptop convertible dengan engsel 360 derajat. Engselnya ini juga akan sedikit mengangkat bagian keyboard ketika perangkat dibuka, menyuguhkan kenyamanan ekstra selagi mengetik sekaligus meningkatkan sirkulasi udara jeroannya.

Kesan stylish pun dicapai berkat penggunaan rangka serba aluminium berwarna hitam atau silver. Tebal laptop ini tidak lebih dari 18,7 mm, dan bobotnya cuma berada di kisaran 1,5 kg. Layarnya merupakan panel sentuh IPS 14 inci dengan resolusi 1080p, dan layar ini sudah mendukung input menggunakan stylus yang termasuk dalam paket penjualan. Bezel yang mengapit sisi kiri dan kanan layarnya cukup tipis di angka 6,72 mm.

PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.

Kalau kita perhatikan, keyboard-nya tampak cukup unik dengan layout yang melibatkan tombol-tombol nav cluster (Insert, Delete, Home, End, Page Up, Page Down) di sisi paling kanan. Saat perlu menginput banyak angka, ada touchpad yang dapat difungsikan menjadi numpad kapasitif yang sudah menjadi ciri khas ASUS selama ini. Di ujung touchpad tersebut juga tertanam sensor sidik jari yang kompatibel dengan fitur Windows Hello.

Laptop ini juga bisa dibilang juara perihal konektivitas. Selain port USB 2.0 Type-A dan port USB 3.2 Gen 2 Type-A, ada juga port HDMI 1.4, slot kartu microSD, serta port Thunderbolt 4 (USB-C) yang mendukung USB Power Delivery, yang berarti laptop ini juga dapat diisi ulang baterainya menggunakan adaptor USB-C (yang mendukung USB PD).

Bicara soal baterai, ASUS menanamkan modul berkapasitas 42 Wh yang diestimasikan bisa bertahan hingga sekitar 10 jam pemakaian. Fitur fast charging turut menjadi standar pada laptop ini, dengan proses pengisian dari 1% - 60% yang hanya memerlukan waktu kurang dari 50 menit. Melengkapi aspek konektivitasnya adalah modul Wi-Fi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0 (dual-band).

Secara keseluruhan, ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) merupakan alternatif yang sangat menarik bagi para kreator muda yang tengah mencari laptop baru untuk menunjang kesehariannya. ASUS pun cukup berbaik hati menyertakan software Office Home & Student 2019 secara cuma-cuma.

Anda dapat menikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap - PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, ia didukung oleh pembaruan keamanan yang rutin dalam melindungi program dan perangkat Anda. Adapun aplikasi Office versi lengkap (word, Excel, dan Powerpoint) memberikan semua fungsi yang Anda perlukan dan harapkan.

Kalau Anda tertarik, laptop ini sekarang sudah bisa dibeli dengan harga Rp16.299.000. Buat yang memiliki budget lebih terbatas, tersedia varian lain yang mengemas prosesor Core i5-1135G7 dan RAM 8 GB yang dijual seharga Rp13.799.000. Semua varian sama-sama didukung oleh garansi global selama 2 tahun.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh ASUS.