1. Startup

Survei DailySocial Ungkap Budget Pemasaran Startup

DailySocial baru-baru ini melakukan survei terbatas terhadap responden penggiat startup tentang budget pemasaran yang mereka keluarkan setiap bulannya. Survei menunjukkan bahwa sebagian responden mengeluarkan lebih dari 50 juta Rupiah per bulannya untuk biaya pemasarannya. Meskipun demikian, tidak semua pemilik startup puas dengan hasil yang diperolehnya.

Responden survei ini adalah sebelas (11) pengelola startup, dengan sembilan di antaranya memiliki karyawan kurang dari 100 orang. Meskipun hanya 11 responden, mereka kami anggap representatif karena mewakili startup yang masih tumbuh dan berkembang hingga sekarang. Dua di antaranya masih bersifat bootstrapping (modal sendiri), empat startup sudah memperoleh seed funding, dua startup sudah memperoleh pendanaan Seri A, dan tiga startup sisanya bahkan sudah memperoleh pendanaan setelah Seri A (bisa Seri B, C, dan seterusnya).

Ada enam startup yang mengaku memiliki budget pemasaran senilai kurang dari 50 juta Rupiah per bulan, tiga di antaranya malah kurang dari lima juta Rupiah per bulan. Di sisi lain, lima startup mengatakan pihaknya mengeluarkan lebih dari 50 juta Rupiah per bulan untuk biaya pemasaran, dengan empat di antaranya menyebutkan rentang 100 juta hingga 1 miliar.

Iklan Facebook dan Google Adwords adalah sasaran utama pengeluaran startup untuk memperoleh inorganic traffic, dengan delapan startup masing-masing mengeluarkan biayanya di sana. Segmen berikutnya adalah Search Engine Marketing (SEM) yang menjadi sasaran enam startup, dan empat startup mengalokasikan biaya pemasarannya untuk offline event.

Media placement tradisional, seperti di koran atau majalah cetak, ternyata masih lebih menarik perhatian bagi pemilik startup ketimbang beriklan di Twitter. Tiga startup memilih beriklan di media tradisional, sementara hanya dua yang membidik Twitter.

Meskipun mengeluarkan biaya yang tidak kecil per bulannya. Ternyata tingkat kepuasan rata-ratanya masih rendah. Hanya 55% responden (6 startup) yang mengatakan puas dengan hasil yang diperoleh, sementara sisanya masih belum memperoleh return yang diharapkan.

Hasil survei ini diharapkan bisa memberi gambaran bagaimana budget pemasaran bagi startup. Untuk startup mapan yang mulai mencari pertumbuhan dari inorganic traffic, Google Adwords dan Facebook Ads adalah pilihan utamanya. Meskipun demikian, jangan heran jika biaya yang dikeluarkan tidak memberikan efek langsung terhadap tujuan yang diharapkan.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again