17 November 2014

by Yoga Wisesa

Swiftpoint GT, Mouse Portable Canggih Dengan Sistem Gesture

Walaupun layar sentuh kini banyak diusung oleh device-device modern, banyak orang berpendapat bahwa belum ada yang mampu mengalahkan fleksibilitas dan produktivitas sebuah mouse. Namun seorang desainer bernama Grant Odgers asal Selandia Baru mengerti periferal mouse harus terus beradaptasi dengan produk-produk baru tersebut.

Di awal tahun ini, pemikiran tersebut Odgers kemukakan di ajang Consumer Electronics Show 2014 melalui sebuah produk bernama Swiftpoint GT. Ia merupakan periferal kontrol yang dirancang untuk menjembatani sistem kontrol mouse dan navigasi layar sentuh di komputer desktop, laptop serta tablet. Ide Swiftpoint GT ternyata mendapatkan respon sangat baik, dan membuatnya berhasil meraih CES Innovation Awards.

Swiftpoint GT mempunyai ukuran lebih mungil dari mouse biasa, hanya 5,6x4,3x3,3 sentimeter. Ia adalah periferal pertama di dunia yang memungkinkan kita menggunakan kombinasi touchscreen dan fungsi tradisional mouse tanpa perlu melepasnya. Ia bisa digunakan layaknya mouse biasa, kemudian saat Anda butuh melakukan navigasi gesture, tinggal miringkan GT sedikit dan ia akan bekerja layaknya jari atau stylus - tanpa layar sentuh.

Tak hanya itu, mungkin Swiftpoint GT ialah satu-satunya mouse yang mampu melakukan gerakan panning, flicking serta zoom seperti pada device touchscreen. Melalui uji coba dan menyaring masukan dari tester, GT mendongkrak level produktivitas dalam menciptakan dokumen Word dan Excel. Hebatnya lagi, periferal unik ini dapat mensimulasikan panning dan flicking di sistem operasi Windows 7.

 

Info menarik: Ini Dia iBox Nano, 3D Printer Termungil di Dunia

 

Tetapi bagaimana kompatibilitasnya dengan Windows 10? Tim developer berjanji Swiftpoint GT akan memberikan transisi mudah ketika sistem operasi baru Microsoft itu dirilis. Windows 10 dibuat dari awal untuk mengintegrasi kontrol mouse serta sistem gesture, dan GT telah mendukung semuanya. Tak hanya Windows 10, GT juga bisa dipasangkan dengan perangkat Mac, Android, bahkan iPad - via Remote Desktop Connection.

Berbeda dari mouse lain, Swiftpoint GT menawarkan dua tipe koneksi wireless: USB receiver atau Bluetooth 4.0. Artinya, jika PC hybrid atau ultrabook Anda kehabisan port USB, sambungan Bluetooth bisa dipakai. Lalu andaikan PC desktop Anda tak memiliki Bluetooth, tinggal pasang receiver ke port USB. Anda juga tak membutuhkan ruang luas untuk mengoperasikannya, GT tetap nyaman ketika dipakai di atas palmrest notebook.

Periferal ini dapat Anda pesan sekarang di situs crowdfundingKickstarter seharga US$ 93. Satu setnya sudah termasuk USB receiver, mat mouse gulung, mat palm-rest, dudukan Swiftpoint GT bermagnet, spare ujung stylus dan kain pembersih.