Bocoran Paten Ungkap Cara Kerja Tablet Lipat Milik Microsoft

Meski paten mendapatkan lampu hijau, realisasi perangkat masih akan memakan waktu yang sangat lama

Teknologi layar telah memasuki babak baru, di mana kini orang tidak hanya sibuk bicara resolusi dan kepadatan piksel, tapi sudah sampai ke tahapan memikirkan bagaimana agar komponen ini dapat ditekuk, dibengkokkan hingga dilipat layaknya buku. Samsung berada di baris terdepan dengan Galaxy X1, smartphone dengan layar yang bisa dilipat atau ditekuk yang gencar diberitakan sedang digodok di dapurnya. Kemudian Xiaomi juga sudah mengajukan paten untuk teknologi serupa sejak dua tahun lalu. Dan kini Microsoft dikabarkan ikut meramaikan persaingan dengan mengajukan paten teknologi serupa namun dengan sentuhan ala Microsoft tentunya.

Baru-baru ini beredar dokumen paten yang diajukan oleh Microsoft untuk perangkat tablet dengan layar yang bisa ditekuk atau dilipat layaknya buku. Berbeda dengan konsep ponsel lipat yang selama ini dikenal, Microsoft membenamkan serangkaian engsel dengan konfigurasi yang kompleks yang memungkinkan perangkat untuk ditekuk ke dalam beberapa posisi, di 0 derajat ketika ponsel sepenuhnya tertutup. Kemudian di 180 derajat, di mana tablet terbuka dengan penampang layar yang melebar, kemudian di 360 derajat di mana tablet sepenuhnya terbuka namun dengan layar yang saling membelakangi.

Ketika tablet terbuka 180 derajat, panel layar akan menampilkan satu panel interface namun dengan tanpa batas pemisah antara kedua panel berkat penggunaan magnet di kedua sisi. Sedangkan ketika sedang berada di sudut lainnya, layar akan menampilkan bagiannya masing-masing sesuai konfigurasi yang tersedia.

Spekulasi terkait platform tablet masih simpang siur sejauh ini, namun mengingat paten ini diajukan oleh Microsoft, maka kemungkinan besar perangkat bakal mengusung sistem operasi Windows 10. Kebimbangan juga tampaknya masih menyelimuti paten ini. Sejumlah orang menganggap perangkat ini lebih pas masuk kategori smartphone, bukan tablet. Dan bila mempertimbangkan lemahnya daya saing platform mobile Windows, kemungkinan besar perangkat ini tidak akan benar-benar terealisasi, tidak untuk 5 tahun ke depan.

Yang menarik, di tahun 2009 Microsoft pernah memproduksi video yang menampilkan tablet lipat dengan desain yang mirip dengan paten di atas. Videonya bisa Anda saksikan di bawah ini.

Sumber berita Gizmochina.