8 January 2015

by Bambang Winarso

Tablet Perdana Nokia N1 Resmi Dijual, Siapkah Perangkat Ini Bersaing?

Masih ingat dengan kabar bahwa Nokia kembali ke pentas persaingan perangkat bergerak lewat tablet bernama N1? Kabar itu bukan isapan jempol, pihak Nokia sendiri yang mengumumkan perangkat tersebut. Hari yang paling dinanti akhirnya tiba, tablet perdana Nokia N1 resmi dijual dengan bandero l¥1599 atau sekitar $257.

Seperti yang sudah digembar-gemborkan, tablet Nokia N1 memulai debutnya di Tiongkok. Entah dengan alasan karena minat pasar di sana sangat tinggi atau karena tablet dirakit oleh Foxconn yang notabene bermarkas di Tiongkok. Pemilihan Tiongkok penulis pandang sebuah beresiko.

 

Info Menarik:Prediksi Tren Teknologi Tahun 2015 Versi JWT Intelligence

 

Bersaing di Tiongkok tidaklah mudah. Fakta bahwa wilayah tersebut sudah dijejali oleh banyak pemain lain mulai pemain besar hingga pemula tak bisa dikesampingkan begitu saja. Jangan lupa, Xiaomi juga bermain jadi momok di sana, belum lagi sejumlah vendor-vendor baru yang berani banting harga. Dan yang paling berat adalah Apple lewat seri iPad-nya.

Namun begitu, Nokia tentu tak "senaif" itu walau pernah 'menyerah' dan akhirnya melego divisi perangkat dan layanannya ke Microsoft (Baca infonyadi sini). Selain Tiongkok mereka diyakini juga akan melepas N1 ke negara-negara lain, tak tertutup kemungkinan sampai ke Asia Tenggara dan negara-negara berkembang lainnya.

Sementara soal spesifikasi, Nokia N1 dirasa cukup siap untuk bersaing dengan perangkat dari brand lain. Tablet dibekali layar 7.9 inci resolusi 2048×1536.

Dilengkapi layar Gorilla Glass 3 IPS panel dengan LED backlight. Di bagian dalam terdapat prosesor Intel 64 bit Atom Z3580 dengan kecepatan 2.3 Ghz dan RAM 2GB dengan dukungan memori internal lega, 32 GB.

 

Info Menarik:Daftar Harga Smartphone Samsung, Sony dan Asus Bulan Januari 2015

 

Berikutnya di komponen kamera, Nokia N1 membawa kamera belakang 8MP dan kamera depan 5Mp, terbalut body aluminium dan desain unibody serta memperoleh komponen Micro-USB 2.0 dengan Type-C reversible connector yang memungkin pengguna memasang konektor secara bolak-balik.

Dari rincian di atas, tablet Nokia N1 tampak menjanjikan. Namun, ada banyak faktor yang membuat sebuah brand mampu bertahan. Nokia sendiri sepertinya tidak berperan banyak atas perangkat ini untuk sisi penjualan, dan porsi persaingan akan lebih banyak dihadapi Foxconn. Namun dengan pengalaman masa lalu atas merek mereka, masih mampukah perangkat dengan label Nokia ini untuk bersaing di bisnis yang kondisinya kini tidak lagi sama seperti di eranya dulu?

Sumber berita PhoneArena dan situs resmi Nokia N1.