26 September 2013

by Yoga Wisesa

Tabulet Tingkatkan Permainan dengan Menggandeng Indosat dan Carrefour

Kita harus berikan apresiasi tinggi pada para produsen smartphone lokal, karena terlepas dari laris manisnya handheld dan tablet dari nama-nama besar dunia, mereka tak gentar untuk tetap betarung di sana. Atau benarkah demikian?

Tabulet, produsen device mobile asal Indonesia meresmikan kerja sama mereka dengan Carrefour dan Indosat untuk kedua device baru mereka yang diluncurkan di lini berbeda: tablet OCTA Q4 dan smartphone TS 201.

Kita tahu dari lini lokal sendiri, smartphone dan tablet adalah medan tempur yang tak kenal ampun. Para kompetitor berusaha menyajikan harga termurah dengan pelayanan aftersales yang paling baik. Untuk sukses dalam pertarungan yang ketat ini, Tabulet sadar mereka tidak bisa berjuang sendirian.

Sebenarnya, OCA Q4 dan TS 201 sendiri telah diedarkan di pasar beberapa waktu lalu. Namun mungkin dengan menggandeng Carrefour dan Indosat akan memberikan mereka ruang untuk bergerak lebih leluasa: program bundling dan partner resmi adalah sedikit contoh hal yang bisa membantu mereka.

Saya akan lebih dulu membahas apa yang dimiliki kedua device ini. Yang pertama adalah Tablet OCTA Q4. Ia memiliki layar delapan-inci in-plane switching beresolusi 1024x780, prosesor quadcore Snapdragon S4 dari Qualcom berkecepatan 1,2GHz, memori internal 16GB dengan RAM 1GB dan berjalan di platform Android Jelly Bean 4.1. Untuk melakukan videocall, OCTA Q4 dilengkapi kamera depan VGA, dan juga kamera belakang 2-MP. Ia juga dilengkapi fitur telefoni yang memungkinkan Anda melakukan panggilan telepon dan juga mengirim pesan singkat.

Produk kedua adalah sebuah smartphone dengan kemampuan dual-GSM. Tabulet TS 201 ditenagai CPU dualcore Qualcomm USA Snapdragon 1,2GHz, dengan GPU Andreno 203, layar sentuh kapasitif empat-inci dengan resolusi 480x800. Smartphone ini memiliki kamera belakang 2-megapixel dan kamera depan 0.3-MP. Ia masih berjalan di sistem operasi 4.0 Ice Cream Sandwich, didukung RAM 512MB dan memori internal 145MB. Sebelum Anda bertanya mengapa spesifikasinya cukup rendah, perlu diingat bahwa TS 201 ditujukan pada lini ekonomis.

Dalam presentasinya, Tabulet menegaskan sebuah hal yang menjadi key selling point produk mereka: Tabulet adalah produk asli Indonesia dengan komponen dan spare-part dari Amerika, Taiwan dan Korea Selatan. Namun bukankah begitu pula dengan produk-produk mobile lokal lainnya? Apalagi mereka dan Tabulet memiliki pabrik yang berdomisili di negara yang sama, Cina. Pertanyaannya adalah apa yang benar-benar membedakan Tabulet dengan rival-rival lokal lain?

Dengan program bundling Indosat ini Tabulet menawarkan kartu perdana IM3 dengan kuota 1,5GB, 500MB per bulan selama tiga bulan dengan kecepatan hingga 7,2Mbps untuk setiap pembelian TS 201. Tetapi sebelumnya, Anda harus mengisi pulsa lebih dahulu sebanyak Rp. 49.000. Tabulet TS 201 dibanderol dengan harga Rp 1,3 juta.

Saudara tabletnya, OCTA Q4, disajikan dengan penawaran yang lebih menarik. Anda mendapatkan kartu perdana IM3 dengan kuota 9GB setelah mengisi pulsa Rp 50.000. Kecepatan internet sama seperti paket bundel TS 201, yaitu hingga 7,2Mbps. Anda juga mendapatkan bonus panggilan selama 450 menit dan 1.200 kali SMS (saya kurang memperhatikan apakah hanya untuk sesama operator atau tidak).

Seluruh promo ini bisa Anda dapatkan dengan membelinya di Carrefour hingga tanggal 15 Oktober nanti. Untuk Tabulet TS 201 sendiri pembeli akan mendapatkan potongan harga Rp 100.000 atau Rp 30.000 dengan biaya cicilan 0% selama enam bulan.

Satu hal yang membuat saya penasaran adalah setelah promo ini usai, seberapa banyak peningkatan penjualan yang didapat Tabulet. Jika diperkenankan untuk memberikan masukan, maka hal ini yang akan saya katakan: Tabulet membutuhkan key selling point yang lebih kuat. Laris menjual device elektronik karena harga yang ekonomis itu satu hal, namun akan sangat baik sekali jika produk-produk ini dicari konsumen karena memiliki sesuatu hal yang spesial - bukan hanya sebagai pilihan alternatif yang lebih murah.