1. Startup

TADA Umumkan Pendanaan Seri B1, Kuatkan Kehadiran Bisnis di Asia Tenggara

Dipimpin MDI Ventures dengan keterlibatan TMI, Finch Capital dan Sovereign’s Capital

TADA, startup pengembang customer retention platform, mengumumkan telah mengamankan pendanaan seri B1. Putaran investasi ini dipimpin oleh MDI Ventures, dengan keterlibatan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) dan investor sebelumnya yakni Finch Capital dan Sovereign’s Capital.

Selain untuk meningkatkan platform dan infrastruktur teknologi, TADA akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat posisinya di Indonesia sembari memperluas strategi memasuki ke kawasan Asia Tenggara. Selain itu penguatan tim dan kemitraan juga akan dijalankan guna mendukung ekspansi.

Dari catatan kami, putaran seri B TADA pertama kali diumumkan pada pertengahan tahun 2018 lalu, dipimpin Finch Capital dan didukung Sovereign’s Capital. Di putaran sebelumnya, TADA didukung sejumlah investor seperti RMK Ventures, SMDV, Venturra Capital, dan Gunung Sewu Group.

Founder & CEO TADA Antonius Taufan mengatakan, masuknya MDI Ventures dan TMI menjadi peluang strategis bagi perusahaannya, memungkinkan untuk menjangkau pasar dari berbagai bisnis di dalam grup. Berbagai peluang kolaborasi sinergi juga akan dieksplorasi. "Investasi ini akan memungkinkan kami mewujudkan misi untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis dengan memungkinkan mereka mempertahankan pelanggan dengan lebih baik."

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menambahkan, "Kami melihat peluang kemitraan sinergis antara TADA dan Telkom Indonesia untuk menghadirkan keterlibatan dan kolaborasi yang lebih menarik dan bermanfaat antara berbagai klien perusahaan dalam ekosistem Telkom. Pendanaan ini juga sejalan dengan tujuan jangka panjang MDI Ventures untuk memberdayakan pertumbuhan kewirausahaan digital."

Seperti diketahui, TADA menawarkan solusi digital bagi bisnis untuk membangun hubungan dengan pelanggan (loyalty), membantu mempercepat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis dengan memaksimalkan customer lifetime value. Strategi yang diterapkan pun beragam, mulai dari digital membership, subscription, referral, dan digital rewards platform. Sejauh ini mereka mengklaim telah memiliki 400 klien bisnis yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Memang tidak banyak startup lokal yang bermain di ranah loyalty, kendati demikian selain TADA ada dua platform lainnya yang menjajakan layanan serupa dengan pendekatan masing-masing, yakni GetPlus dan Member.id.  Awal tahun ini Member.id baru mengumumkan pendanaan seri A yang didapat dari East Ventures dan Traveloka.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again