8 December 2014

by Yoga Wisesa

TAG Heuer Siapkan Smartwatch Bertenaga Chip Intel?

Tag Heuer mempunyai reputasi yang tidak dimiliki pencipta aksesoris lain. Ketika disebutkan, namanya merepresentasikan kemewahan. Arlojinya dikenakan oleh atlet balap serta selebriti-selebriti dunia. Dan di awal tahun depan, Kabarnya Tag Heuer berniat untuk bermain di wilayah produk paling populer saat ini, wearable device.

Sebuah sumber memberikan bocoran kepada Business Insider bahwa smartwatch perdana TAG Heuer akan ditenagai prosesor buatan Intel. Dan rencananya, produk tersebut segera diungkap dalam event Consumer Electronics Show 2015 yang jatuh pada tanggal 6 sampai 9 Januari. Namun ketika mayoritas produsen consumer electronics mengusung desain modern, TAG Heuer sepertinya lebih memilih jalan tradisional.

Smartwatch ini dilaporkan menggunakan desain layaknya arloji-arloji eksklusif mereka. Pertanyaannya, apakah smartwatch TAG Heuer memanfaatkan navigasi layar sentuh standar atau mereka sudah menemukan pendekatan baru, titik ekuilibrium antara rancangan klasik dan teknologi wearable terkini? Business Insider menyebutkan bagaimana arloji pintar buatan Swiss itu mungkin akan menyerupai Withings Activité.

Jean-Claude Biver selaku head of watches LVMH - perusahaan induk TAG Heuer, sebelumnya sempat mengatakan bahwa smartwatch ialah lini yang sedang mereka bidik. Bahkan sempat terdengar rumor yang menyebutkan TAG Heuer berkolaborasi dengan Apple untuk meracik jam pintar. Tapi setelah Apple Watch diumumkan, kita akhirnya tahu kabar tersebut tidak benar.

 

Info menarik: Merangkul Fossil Group, Apakah Intel Berniat Menciptakan Wearable Tech Baru?

 

Jam pintar dari TAG Heuer sebenarnya pernah dibahas beberapa kali. Pada Bloomberg, Biver mengatakan brand mereka menyimpan potensi terbesar serta ditawarkan di jangkauan harga terbaik, dan TAG Heuer merupakan nama yang tepat dibanding merek lain mereka - Bulgari, Zenith, Hublot dan Chaumet.

"Komunikasi bukanlah bisnis utama di industri arolji Swiss. Kami tidak memiliki teknologi pendukungnya. Dan jika tak mempunyai teknologi, Anda harus membelinya. Dan saat Anda perlu membelinya dulu, Anda akan terlambat," begitu ujarnya. Perspektif TAG Heuer dalam menciptakan smartwatch katanya akan berbeda dari produsen gadget biasa. Bukannya fokus pada komunikasi, Biver ingin memberikan kesenangan ke pengguna.

Ini bukanlah pertama kalinya nama Intel disebutkan dalam pengembangan smartwatch. Di bulan September kemarin, Fossil Group juga telah setuju berkolaborasi dengan Intel untuk merancang wearable tech baru. Saya penasaran, melihat harga jam tangan TAG Heuer sekarang, kira-kira seberapa 'terjangkaukah' arloji pintar ini nanti?