30 January 2019

by Glenn Kaonang

Susul Versi Web-nya, Aplikasi Gmail Versi Mobile Usung Tampilan Baru

Pengaruhnya bukan sebatas pada aspek visual saja, tapi juga pada aspek fungsionalitas

Tahun lalu, Google memperbarui tampilan Gmail versi web mengikuti filosofi desain Material Theme yang mereka gagaskan. Sejauh ini Material Theme sudah bisa kita jumpai pada sejumlah layanan Google, termasuk pada versi mobile-nya, seperti Google News misalnya. Namun hingga kemarin Gmail versi mobile rupanya masih menggunakan tampilan yang sudah sangat kuno untuk standar 2019.

Beruntung Google sendiri sadar akan hal itu, dan hari ini mereka mengumumkan bahwa Gmail versi mobile siap menerima penyegaran desain dalam waktu dekat. Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di atas, desainnya sangat mirip seperti Gmail versi web dengan tampilan serba putih.

Sayangnya tidak ada informasi apakah Google juga bakal menyertakan fitur Dark Mode pada update Gmail versi mobile ini. Tampilan barunya memang kelihatan bersih dan rapi, tapi menurut saya kurang ideal bagi pengguna yang rutin mengakses inbox-nya sesaat sebelum tidur malam.

Terlepas dari itu, perubahan desain ini tak hanya berdampak pada aspek visual saja, tapi juga fungsionalitas. Contoh yang paling gampang, pengguna sekarang dapat langsung melihat attachment (misalnya foto) tanpa perlu membuka pesannya terlebih dulu.

Lebih lanjut, mengganti antara akun pribadi dan akun kerja juga lebih mudah berkat tampilan baru ini. Kemudian ketika sistem mendeteksi ada pesan yang membahayakan – bersifat phishing misalnya – maka di bagian teratas akan muncul peringatan besar berwarna merah, persis seperti pada versi web-nya.

Rencananya update ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, baik untuk platform Android maupun iOS. Google juga bilang bahwa mereka sudah menyiapkan penyegaran desain untuk aplikasi mobile mereka lainnya di sepanjang 2019.

Sebagai pengguna Gmail, saya pribadi sudah sangat lama sekali tidak memakai aplikasinya pada ponsel saya. Aplikasi email pilihan saya adalah Outlook bikinan Microsoft, namun mungkin saya akan menyempatkan untuk mencoba versi baru aplikasi Gmail ini.

Sumber: Google.