3 September 2018

by Yoga Wisesa

Temi Ialah Robot Telepresence Pintar yang Memahami Perintah Suara Anda

Anda bisa mengoperasikannya dengan app smartphone atau melalui perintah suara.

Selain untuk kebutuhan industri, pengembangan teknologi robotik untuk keperluan telepresence sudah lama dilakukan. Sederhananya, telepresence adalah satu set teknologi yang bisa mewakilkan keberadaan seseorang di tempat tertentu. Namun hingga sekarang, pemanfaatan robot telepresence belum populer karena mahal dan pengoperasiannya kurang praktis.

Keterbatasan ini yang mendorong startup Roboteam asal Tel Aviv menggarap Temi. Temi merupan robot personal serbaguna, dapat dimanfaatkan sebagai asisten personal, pusat hiburan, hingga dijadikan fotografer sekaligus disc jockey pribadi. Dengannya, Anda bisa tetap berinteraksi dengan keluarga ataupun mengecek keadaan rumah dan hewan peliharaan meski berada jauh dari tempat tinggal.

Temi berdiri setinggi 90-sentimeter dan bergerak menggunakan empat roda. Sebagai 'wajahnya', sang robot dibekali layar sentuh IPS 10,2-inci QHD yang tersambung ke bracket bermotor - memungkinkan bagian tersebut bergerak ke atas dan ke bawah sehingga interaksi tersuguh lebih natural. Temi bekerja secara otomatis, mampu mempelajari kondisi suatu tempat dan mengetahui posisi docking buat mengisi ulang baterainya.

Ada dua metode buat mengoperasikan Temi, yaitu lewat aplikasi smartphone atau suara. Via app, Anda dapat mengaktifkan Temi dari jauh dan memerintahkannya untuk pergi ke ruangan - misalnya kamar si kecil atau ruang keluarga. Robot telepresence ini dilengkapi sistem pemetaan 3D dan navigasi, kemampuan pengaturan rute, hingga teknologi pengenalan dan pelacakan wajah; berbekal sensor LIDAR 360 derajat, dua kamera depth dan dua lagi kamera RGB, lima sensor jarak, dan lain-lain.

Ketika percakapan sedang berlangsung, lawan bicara bisa mengaktifkan mengaktifkan mode 'follow' melalui tap pada layar, berguna untuk memudahkannya menunjukkan sesuatu pada Anda.

Anda juga dipersilakan mengaktifkan Temi lewat suara, misalnya untuk menghubungi seseorang. Robot ini menyimpan empat speaker omni-directional yang turut ditunjang sistem echo-cancellation dan noise reduction sehingga percakapan tersaji optimal. Sebagai output-nya, Temi memanfaatkan speaker Harman Kardon plus sub-woofer, kabarnya mampu menghasilkan audio 20W.

Temi diotaki oleh CPU ARM. Robot mengandalkan sistem operasi berbasis Android dengan UI yang dikhususkan untuk interaksi antar-manusia. Selain itu, Temi juga didukung oleh satu set CPU ARM hexa-core lagi untuk menangani sistem navigasi serta pengoptimalan pemakaian penggunaan daya.

Robot ini diperkenalkan secara formal di ajang IFA 2018. Roboteam punya agenda untuk mulai memasarkannya di tahun ini, dan berniat untuk meningkatkan angka produksinya jadi 300 ribu unit per bulan di Desember nanti. Satu unit Temi rencananya akan dijajakan seharga mulai dari US$ 1.500 - sangat terjangkau untuk sebuah robot telepresence.

Via VentureBeat.