27 September 2017

by Glenn Kaonang

Tesla Model 3 Murni Andalkan Layar Sentuh untuk Mengendalikan Beragam Fungsinya

Mulai dari membuka laci dashboard, mengaktifkan wiper sampai mengatur arah sistem pendingin dikendalikan secara digital

Tesla Model 3 bisa jadi merupakan mobil elektrik paling minimalis yang pernah dibuat Elon Musk dkk. Bukan karena harganya lebih murah dan fitur-fiturnya lebih terbatas dibanding Model S, tapi karena hampir semua fungsinya dikendalikan secara digital.

Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di atas, dashboard Model 3 benar-benar cuma dihuni oleh layar sentuh 15 inci. Model S dan Model X memang juga dilengkapi layar sentuh besar, tapi setidaknya kedua mobil itu masih punya panel instrumen di balik setir.

Tombol dan tuas merupakan pemandangan langka di kabin Model 3. Bahkan untuk membuka laci dashboard-nya saja pengemudi harus melakukannya lewat layar sentuh tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk mengaktifkan wiper, sistem pendingin dan masih banyak lagi.

Tentunya Tesla harus menciptakan user interface yang intuitif untuk bisa menggantikan peran tombol dan tuas konvensional. Dalam video di bawah yang diambil di salah satu showroom Tesla, kita bisa melihat seperti apa cara kerja layar sentuh masif milik Model 3.

Tampilannya dibagi menjadi dua: sebelah kiri yang lebih kecil menampilkan indikator gigi, baterai, serta tombol untuk mengaktifkan wiper di bawah; sedangkan sebelah kanannya bersifat dinamis dan berubah-ubah mulai dari panduan navigasi, pemutar musik sampai menu pengaturan, sesuai dengan tab yang aktif di bagian bawah layar.

Karena berbasis software, ke depannya fungsionalitasnya dapat ditambah atau ditingkatkan dengan mudah melalui update. Di sisi lain, karena berbasis software, pengguna mungkin butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi – bahkan karyawan Tesla sendiri yang ada dalam video di atas mengaku butuh waktu untuk mempelajarinya.

Sumber: The Verge dan Jalopnik.