17 November 2017

by Glenn Kaonang

Tesla Roadster Generasi Kedua Adalah Mobil Produksi Tercepat di Dunia

0 - 100 km/jam dalam 1,9 detik, dengan baterai masif yang sanggup menyuplai daya yang cukup untuk menempuh jarak 1.000 km dalam satu kali charge

Selain memperkenalkan truk elektrik bernama Semi, Tesla dalam kesempatan yang sama juga mengungkap suksesor dari mobil pertamanya, Roadster. Pengumuman ini terbilang mengejutkan mengingat Roadster orisinil yang diluncurkan pertama kali di tahun 2008 dimaksudkan sebagai pembuktian oleh Tesla bahwa mobil elektrik tidak selamanya jelek dan lamban – Tesla sudah tidak perlu membuktikannya lagi.

Setelah berhenti memproduksi Roadster di tahun 2012, Tesla mulai mengalihkan fokusnya ke Model S, yang bisa dibilang merupakan produk yang berhasil mengangkat nama Tesla ke titik ini. Dari situ rupanya tidak sedikit konsumen yang berharap Tesla bakal mengembangkan suksesor Roadster, dan harapan mereka pun akhirnya terkabul.

Tesla Roadster generasi kedua mengadopsi desain yang lebih futuristis. Masih berwujud convertible dengan atap kaca yang dapat dibuka-tutup, Roadster pantas menyandang gelar supercar meski dilihat dari sudut manapun. Dan sebagai supercar, ia tentunya harus memiliki performa di atas rata-rata.

Pada kenyataannya, Roadster generasi baru ini diklaim sebagai mobil produksi tercepat yang pernah ada. 0 - 100 km/jam ia lahap dalam waktu 1,9 detik saja, menjadikannya lebih cepat dari kebanyakan mobil Formula 1 sekaligus mobil produksi pertama yang mampu menembus angka di bawah 2 detik perihal akselerasi.

Sebagai perspektif, Tesla Model S saja sebenarnya sudah bisa mengalahkan berbagai model Ferrari dan Lamborghini untuk urusan akselerasi. Jadi bisa Anda bayangkan sendiri segila apa tarikan Roadster baru ini.

Kecepatan maksimumnya melebihi angka 400 km/jam, hampir menyamai Bugatti Chiron. Semua ini berkat tiga motor elektrik (satu di depan dan dua di belakang) yang sanggup menghasilkan torsi sebesar 10.000 Nm.

Performanya gila, efisiensi dayanya lebih gila lagi. Tesla membenamkan baterai berkapasitas 200 kWh pada mobil berpenggerak empat roda ini. Alhasil, dalam satu kali charge ia mampu menempuh jarak 1.000 kilometer. CEO Tesla, Elon Musk, bilang bahwa ini pertama kalinya mobil produksi bisa menempuh jarak sejauh itu.

Yang cukup unik, Roadster yang berpintu dua ini rupanya mengemas dua jok ekstra berukuran kecil di belakang. Lalu mengingat tidak ada mesin yang menghuni salah satu kapnya, Roadster unggul dalam hal akomodasi kargo dibanding supercar lainnya.

Tesla rencananya bakal mulai memproduksi Roadster generasi kedua ini mulai tahun 2020. Harganya dipatok $200.000, dan konsumen yang tertarik memesan harus membayar $50.000 di muka. Buat yang sudah benar-benar tidak sabar dan ingin menjadi salah satu dari seribu pemilik pertama Roadster baru, mereka bisa mengeluarkan biaya sebesar $250.000 sekaligus membayarnya di muka.

Sumber: Wired dan Tesla.