Tiga Kesalahan Umum Yang Dilakukan Wirausahawan

Ketika mendapatkan sebuah kisah tentang jalan hidup pengusaha sukses, pasti akan banyak di antaranya yang akan menceritakan tentang tindakan salah pernah mereka lakukan. Pada hakekatnya orang sukses adalah orang yang mau belajar dari kesalahan-kesalahannya dan mau bangkit untuk menglangkah lebih baik dan terhindar dari kesalahan yang sama.

Dalam sebuah forum diskusi pengusaha, Entrepreneurial Advisor Eleanor Rae Carman menanyakan kepada beberapa pengusaha sukses tentang kesalahan terbesar yang pernah mereka lakukan dalam menjalani profesi dan bisnisnya. Berdasarkan tanggapan para pengusaha tersebut, dapat disimpulkan tiga kesalahan paling umum yang sering dilakukan. Mereka adalah tentang mental, mengambil tindakan, dan proses perekrutan.

Kesalahan Mental

Hal yang paling umum dihadapi adalah ketakutan, demikian diungkapkan Pendiri High Fidelity Philip Rosedale. Ketakutan erat kaitannya dengan bagaimana mental seseorang menghadapi sesuatu. Dalam bisnis seringkali ketakutan dikaitkan dengan bagaimana seseorang memutuskan untuk melakukan manuver. Rata-rata orang terlalu khawatir tentang risiko dan kompetisi yang harus dihadapi.

Terkait ketakutan tersebut, Pendiri Grindr Scott Lewalen mengatakan bahwa penting bagi orang yang hendak melakukan usaha untuk membiarkan apa yang diyakini (pendapat pribadi) menjadi sebuah tujuan, karena ini akan menguatkan mental dan segala keputusan yang ada akan lebih mudah untuk ditentukan.

CEO HotelTonight Sam Shank menyimpulkan bahwa ketidakpercayaan diri adalah kesalahan terbesar yang pernah dibuatnya sebagai seorang pengusaha.

Kesalahan Mengambil Tindakan

Poin kedua ini digaris besari dengan pendapat Pendiri Docstoc Jason Nazar yang menyatakan bahwa seorang pengusaha sering melakukan kesalahan, yaitu ia sering menunggu terlalu lama untuk memulai sesuatu dengan dalih menunggu momen yang tepat, mencari strategi yang lebih kuat, dan sebagainya. Kadang hal tersebut disesali setelah apa yang sudah lama ia curahkan ada orang lain yang memulainya terlebih dahulu.

Kesalahan dalam Proses Perekrutan

CEO OPOWER Dan Yates menyampaikan bahwa dalam perekrutan seorang dapat salah di antara dua sisi, terlalu cepat memutuskan dan terlalu lambat untuk menjaring. Tak mudah memang untuk mendapatkan seorang yang tepat untuk bisa bertengger di bisnis yang dikembangkan. Perlu sebuah kriteria jelas yang harus dipatokkan untuk menjadi sebuah minimum requirement dalam perekrutan. Namun bisa jadi melakukan edukasi atau mengajarkan tentang banyak hal kepada orang baru menjadi investasi yang berharga bagi berkembangnya suatu bisnis.

Dalam berwirausaha kesalahan semacam itu memang tak akan terelakkan. Kkesalahan tersebut sangatlah umum terjadi. Jangan enggan untuk belajar dari pengalaman orang lain dan jangan takut untuk memperbaikinya. Sampai saat ini belum ada teori pasti tentang bagaimana orang-orang harus bertindak agar terhidar dari kesalahan umum tersebut di atas. Orang-orang sering menyebut intuisi sebagai jawabannya.