8 February 2017

by Yoga Wisesa

Tiga Lenovo Yoga Baru Hadir di Indonesia Untuk Tunjukkan Bahwa 'Berbeda itu Lebih Baik'

Acara peluncuran dilakukan bersamaan dengan pengumuman pemenang kontes Differentology, dilangsungkan bulan November silam.

Kata yoga di Lenovo Yoga menggambarkan kemampuan perangkat-perangkat ini bertransformasi ke mode berbeda, layaknya melakukan berbagai gerakan dari disiplin ilmu asal India kuno itu. Keunggulan utama dari laptop dan tablet Lenovo Yoga adalah fleksibilitas device untuk digunakan dalam mode berbeda buat mendukung aspek portabilitas dan produktivitas.

Menyusul pengenalan varian barunya di kuartal ketiga dan keempat tahun 2016, perusahaan teknologi multinasional Tiongkok itu akhirnya membawa tiga perangkat 2-in-1 Lenovo Yoga ke Indonesia. Acara peluncuran dilakukan bersamaan dengan pengumuman pemenang kontes Differentology, yaitu kampanye digital yang merupakan manifestasi dari konsep 'Different is Better' - dilangsungkan pada bulan November silam.

Different is Better adalah arahan baru Lenovo dalam menggarap produk dan teknologi, serta menyusun strategi dan menentukan model bisnis perusahaan. Menurut sang produsen, tiga perangkat Yoga anyar ini menampilkan desain dan fungsionalitas yang tidak terduga, tapi fungsinya relevan serta dapat memberikan pengalaman penggunaaan lebih baik. Mereka adalah Yoga Book, Yoga 510, dan Yoga 910.

Lenovo Yoga Book

Yoga Book ialah hasil dari eksperimen yang Lenovo lakukan dalam memadukan tablet dan PC lebih jauh. Meskipun digarap sebagai tablet, Yoga Book mempunyai tubuh mirip laptop. Namun bukannya papan ketik dengan tombol mekanik biasa, Anda mendapatkan Halo Keyboard. Halo Keyboard pada dasarnya memiliki fungsi serupa pad Wacom di mana Anda bisa menggambar dan menulis secara natural di atasnya.

Halo Keyboard menyajikan metode input yang lebih presisi dibanding mengandalkan jari di layar sentuh IPS 1920x1200 10,1-inci di Yoga Book. Stylus Real Pen diracik sendiri oleh tim Wacom, mampu mendeteksi 2.048 level tekanan - hampir menyerupai alat tulis sungguhan. Fungsi ini turut dibantu oleh berbagai tool di layar serta kapabilitas perangkat dalam membaca gerakan pan dan pinch.

Lalu mengapa fitur tersebut tetap dipanggil 'keyboard'? Itu karena Halo Keyboard menyediakan mode papan ketik. Dengan mengaktifkannya, lampu LED akan menyala, memperlihatkan layout keyboard QWERTY yang familier. Dari sesi hands-on singkat yang saya lakukan, sensasi memakai Halo Keyboard sendiri masih lebih menyerupai men-tap touchscreen ketimbang mengetik di atas keyboard fisik, meskipun haptic feedback-nya dipasang di level maksimal.

Dari sisi desain sendiri, Yoga Book memiliki penampilan yang sangat menarik. Tubuhnya tersusun atas material aluminiun dan magnesium, lalu bagian layar dan pad tersambung oleh engsel 360 derajat. Di posisi tertutup, tebalnya hanya 9,6mm dan akan jadi lebih tipis lagi ketika Anda membukanya (4,05mm).

Yoga Book diotaki chip Intel Atom x5 Z8559, dibekali RAM LPDDR3 4GB dan ROM 64GB (mendukung ekspansi via microSD), kamera (8-Mp AF di belakang dan 2-Mp FF di depan), fitur Dolby Atmos, baterai berdaya tahan 15 jam, dengan konektivitas wireless berupa Wi-Fi. Tersedia pilihan OS Windows 10 Home dan Android 6.0.1 Marshmallow.

Lenovo Yoga 510

Yoga 510 tentu saja akan jadi pilihan utama mereka yang menginginkan perangkat PC tulen tanpa mengorbankan faktor fleksibilitas. Rancangan laptop ini lebih tipis dibanding generasi sebelumnya, dengan bobot hanya 1,75-kilogram. Fitur multi-mode tersaji berkat engsel yang bisa diputar 360 derajat, dan baterainya dapat diisi penuh cuma dalam 2,5 jam - 40 persen lebih cepat dari laptop biasa. Menurut Lenovo, fitur-fitur tersebut siap menunjang gaya hidup serba mobile.

Notebook ini menghidangkan layar IPS full-HD seluas 14-inci dengan teknologi multi-touch 10 titik. Lalu untuk mendukung fungsi hiburan multimedia dan gaming casual, Yoga 510 dilengkapi speaker stereo Audio by Harman.

Laptop ini sudah dipersenjatai prosesor Intel Kaby Lake, tepatnya Core i5-7200, dan menggunakan AMD Radeon R5 M430 sebagai GPU-nya. Device menyimpan RAM DDR4 sebesar 4GB dan memanfaatkan storage berbasis hard drive 1TB, serta telah dibundel bersama sistem operasi Windows 10.

Lenovo Yoga 910

Sebagai notebook kelas premium, Yoga 910 mempunyai desain yang anggun dengan jeroan mumpuni di dalam. Tubuhnya mengusung konstruksi all-metal, terlihat begitu ramping karena ketebalannya hanya 14,3mm, lalu frame layar dirancang sedemikian tipis hingga laptop tampak tak bertepi (area bingkainya hanya 5mm). Faktor keamanannya pun tidak luput dari perhatian Lenovo. Yoga 910 turut dibekali pemindai sidik jari.

Layar IPS full-HD multi-touch selebar 13,9-inci yang ada di sana berperan jadi jendela pengguna untuk mengakses konten. Panel tersebut menyandang jangkauan color gamut RGB yang luas sehingga reproduksi warna jadi lebih presisi. Di sisi suara, Lenovo memercayakan sepasang speaker JBL dipadu teknologi Dolby Audio Premium - setup-nya lebih high-end dari Yoga 510.

Yoga 910 telah ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-7, yakni i7-7500, juga menyimpan GPU Intel HD Graphics 620, RAM DDR4 2133MHz 16GB, dan storage SSD 512GB. Unit baterai build-in di sana mampu menjaga Yoga 910 tetap aktif hingga 15,5 jam, dan Anda bisa memakainya jadi power bank dadakan bagi perangkat bergerak lain.

Harga dan ketersediaan

Baik Lenovo Yoga Book, Yoga 510 serta Yoga 910 kabarnya telah tersedia di Indonesia. Berikut ini adalah daftar harganya:

  • Yoga Book - dijual secara eksklusif di Bhinneka.com, Rp 7 juta (Android) & Rp 8 juta (Windows)
  • Yoga 510 - Rp 11 juta
  • Yoga 910 - Rp 24,41 juta