Tips Penting dalam Membuat Pitch Deck untuk Startup

Dukungan perangkat yang tepat juga bisa membantu dalam menyusun presentasi yang baik

Dalam perjalanan bisnisnya, startup selalu memerlukan pendanaan untuk berbagai hal. Mulai dari pengembangan produk, penambahan kuantitas tim, ekspansi, hingga peningkatan layanan konsumen. Berbagai hal tentunya dilakukan untuk mendapatkan pendanaan tersebut, salah satunya dengan cara menarik perhatian investor untuk melakukan investasi pada startup. 

Namun, untuk mendapatkan investasi itu sendiri tidak mudah, karena startup Anda juga harus dapat memperlihatkan kelebihan diantara startup-startup potensial lainnya. Investor tentunya lebih tertarik dengan startup yang dapat memberikan keuntungan bagi mereka. Untuk itu, biasanya startup akan diminta untuk melakukan pitching terlebih dahulu. Startup akan diminta mempresentasikan secara singkat dengan menggunakan pitch deck yang telah disiapkan terkait startup-nya. 

Melalui pemaparan dan isi pitch deck yang menarik, investor akan lebih terbayang dan teryakinkan dengan potensi bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan pitch deck dengan sebaik-baiknya agar dapat menarik hati para investor. Untuk membantu Anda menyiapkannya dengan lebih baik, berikut kami berikan beberapa tips penting dalam membuat pitch deck.

Pahami Tujuan Membuat Pitch Deck

Bila ini merupakan pertama kalinya Anda membuat pitch deck, maka sebaiknya Anda terlebih dahulu mengetahui dua tujuan utama dalam membuat pitch deck. Yang pertama, pitch deck harus mampu memberikan gambaran kepada investor mengapa mereka harus berinvestasi ke startup Anda, sehingga Anda juga harus mampu memperlihatkan perkiraan bagaimana investor meraih keuntungan dari startup Anda. 

Selanjutnya, pitch deck yang dibuat juga harus bisa memberikan gambaran terkait rencana penggunaan investasi, sehingga investor dapat memiliki penilaian apakah startup Anda dapat memanfaatkan pendanaan dengan baik atau tidak. 

Ketahui Apa yang Harus Ada dalam Pitch Deck

Setelah memahami tujuan dalam pembuatan pitch deck, hal selanjutnya yang perlu dicermati adalah isi dari pitch deck itu sendiri. Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda presentasikan melalui pitch deck

One-Liner Pitch

Pada bagian pembuka ini, berikan gambaran terkait startup Anda dan apa tujuan bisnis startup Anda dengan jelas dalam satu-dua kalimat. Hal ini diperlukan untuk memberikan gambaran umum sekaligus menarik perhatian investor di awal presentasi Anda. 

Perkenalkan Tim Anda

Bagian ini sebenarnya dapat Anda sematkan di awal maupun di akhir pitch deck sesuai dengan strategi Anda. Intinya, pada bagian ini Anda harus dapat menjelaskan siapa saja anggota tim dan bagaimana pembagian tugasnya. Jelaskan siapa yang berperan sebagai CEO,CTO, CMO, atau posisi lainnya di startup Anda. Bagian ini juga harus mampu memperlihatkan kredibilitas tim Anda kepada investor berdasarkan latar belakang atau kelebihan lain yang dimiliki tim  dalam mengelola bisnis Anda.

Kondisi dan Potensi Pasar

Berikan data terkait kondisi dan potensi pasar yang dituju oleh startup Anda. Data ini bisa didapatkan melalui hasil riset, survei, maupun data internal yang dimiliki bisnis Anda.  Dengan begitu, para investor dapat memiliki gambaran yang lebih jelas terkait pasar dan potensi bisnis Anda.

Problem dan Solusi

Setelah mengetahui bagaimana kondisi pasar, jelaskan kepada investor apa problem atau tantangan yang ditemukan, seberapa penting problem tersebut untuk diatasi, serta seberapa banyak bagian dari pasar tersebut yang merasakan permasalahan tersebut. Gunakan bahasa dan penjelasan yang sederhana serta mudah dipahami oleh investor. 

Selanjutnya, tunjukan bagaimana produk atau layanan dari startup Anda dapat menjadi solusi yang tepat dari permasalahan-permasalahan tersebut. Anda juga bisa memberi penjelasan benefit apa yang bisa didapatkan oleh target konsumen melalui startup Anda.

Produk atau Layanan

Pada bagian ini, jelaskan dengan detail bagaimana produk atau layanan startup Anda dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Bila Anda sudah memiliki produknya, jelaskan bagaimana cara penggunaan produk tersebut dan apa kelebihan yang dimilikinya. Perlihatkan juga tanggapan konsumen dalam menggunakan produk Anda, baik dalam bentuk rating maupun testimoni.

Anda juga dapat memperlihatkan traksi yang telah dimiliki, hal ini berguna untuk memperlihatkan kepada investor bagaimana performa startup dan ketertarikan pengguna terhadap produk atau layanan Anda. Anda dapat menjelaskan bagaimana pertumbuhan pengguna, performa akuisisi pengguna, dan bagaimana ketertarikan pengguna untuk melakukan pembelian produk atau layanan tersebut.

Rencana Bisnis

Jelaskan kepada investor bagaimana rencana bisnis startup Anda ke depannya, berikan gambaran bagaimana startup Anda mendapatkan uang dari produk atau layanan Anda. Pada bagian pitch deck ini, jelaskan juga apakah pendapatan utama bisnis Anda berasal dari konsumen atau dari iklan dan partnership, serta berikan detail bagaimana cara tersebut menghasilkan keuntungan bagi bisnis Anda.

Kompetitor

Berikan perbandingan produk atau layanan Anda dengan kompetitor. Anda juga harus mampu memberikan analisis kompetitor dan bagaimana peta persaingannya dengan startup Anda. Jabarkan alasan utama mengapa inovasi yang dihadirkan startup Anda lebih baik dari kompetitor tersebut. 

Proyeksi Finansial

Bagian ini juga merupakan salah satu bagian penting dalam pitch deck Anda. Pada bagian ini,  Anda harus menjelaskan berapa jumlah dana yang dibutuhkan dan bagaimana Anda akan mengalokasikan pendanaan yang didapatkan. Bagaimana Anda membaginya untuk pemasaran, pengembangan produk, sumber daya manusia perusahaan, dan hal lainnya yang dibutuhkan juga dijabarkan pada bagian ini. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk memberikan proyeksi keuntungan dari langkah-langkah yang telah diambil sebelumnya. Bagian ini akan meyakinkan investor apakah jumlah dan alokasi tersebut sesuai dengan ketertarikan mereka. 

Siapkan Presentasi yang Menarik

Setelah mengetahui isi dari pitch deck, kini saatnya Anda mulai menyusunnya. Idealnya, pitch deck hanya berisi 10-14 slide saja. Terlalu banyak slide juga akan membuat penjelasan menjadi bertele-tela dan tidak sesuai dengan fokus utama pitching yang Anda lakukan. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan slide pitch deck dan bagaimana mempresentasikannya dengan sebaik mungkin, salah satunya dengan memiliki dukungan teknologi seperti fitur-fitur yang dimiliki Samsung Galaxy Note20 Series untuk membantu menyiapkan hal-hal tersebut. Dengan dukungan fitur S Pen dan S Notes-nya, seri terbaru dari Samsung ini dapat membantu Anda menyiapkan catatan dan juga menyusun pitch deck untuk menyusun presentasi. 

Selain itu S Pen juga dapat digunakan sebagai pointer presentasi yang membantu Anda lebih fokus untuk menyampaikan presentasi Anda. Fitur Wireless Dex dan Link to Windows yang dimiliki seri ini juga membantu Anda untuk menjadikan smartphone Anda menjadi device yang digunakan untuk melakukan presentasinya. Samsung Galaxy Note20 Series ini juga didukung dengan baterai 4300 hingga 4500 mAh sehingga tidak perlu khawatir dengan daya tahan penggunaannya.

Dengan memiliki device yang mendukung Anda untuk menyiapkan pitch deck serta mempresentasikannya, Anda kini cukup fokus untuk memahami dan menyiapkan isi dari pitch deck startup Anda. Presentasi yang disiapkan dengan baik, akan membantu Anda untuk memberikan performa terbaik dan meningkatkan potensi keberhasilan dalam meraih pendanaan yang diharapkan.


Informasi Pre-order Samsung Galaxy Note20 Series

Ikuti pre-order mulai 6 Agustus hingga 19 Agustus 2020 dengan penawaran menarik yang bisa didapatkan:

– Pembelian Galaxy Note20 dengan harga Rp14.499.000, akan mendapatkan e-voucher senilai Rp2.399.000 untuk pembelian Galaxy Buds+.

– Pembelian Galaxy Note20 Ultra varian 256GB dengan harga Rp17.999.000, atau varian 512GB dengan harga Rp19.999.000, akan mendapatkan e-voucher senilai Rp2.599.000 untuk pembelian Galaxy Buds Live.

– Bagi peserta pre-order yang melakukan registrasi di situs resmi Samsung, kemudian melanjutkan dengan pembelian akan mendapatkan smart case cover senilai Rp699.000.

– Kesempatan mendapatkan Bank Cashback hingga Rp1.000.000 dengan bunga cicilan 0% dan periode hingga 24 bulan apabila menggunakan mitra-mitra Bank Samsung di Indonesia.

Dapatkan informasi lebih lengkap situs di Pre-Order Samsung www.galaxylaunchpack.com, atau e-commerce yaitu Lazada, JD.ID, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinneka.com, Dinomarket, dan Globalteleshop.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh Samsung.