4 July 2018

by Lukman Azis

Turnamen Mobile Legends MSC 2018 Digelar di Indonesia, Total Hadiahnya Rp1,4 Miliar

Kali ini tim-tim dari tujuh negara akan memperbutkan gelar juara MSC 2018

Hadir di Indonesia pada tahun 2016, game MOBA Mobile Legends mendulang kepopuleran di tahun 2017. Mereka sukses menggelar dua turnamen akbar yakni Mobile Legends South East Asia Cup (MSC) 2017 dan Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 1.

Pada tahun 2018 sekarang, Mobile Legends masih merupakan salah satu game yang sangat digandrungi anak muda di Indonesia. Menggairahkan industri e-sport di Tanah Air dan juga menghasilkan banyak bintang (tim dan atlet e-sport).

Kini Moonton bersiap untuk kembali menggelar kompetisi Mobile Legends di tingkat Asia Tenggara yakni MSC 2018 dengan total hadiah US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.

Indonesia pun kembali menjadi tuan rumah, hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Moonton dan karena animo dari para pemain Mobile Legends sangat besar di Indonesia.

Babak grand final untuk MSC 2018 nantinya akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JIEXPO) pada tanggal 27-29 Juli 2018. Sementara, pengundian slot untuk tim peserta akan ditayangkan secara langsung pada tanggal 26 Juli 2018.

Sistem Turnamen yang Berbeda

Bila di MSC 2017 lalu hanya ada lima negara yang bertempur, pada MSC 2018 akan mengundang perwakilan dari tujuh negara di Asia Tenggara. Termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Sistemnya sedikit berbeda dengan gelaran MSC 2017 yang sepenuhnya menggunakan sistem kualifikasi. Di MSC 2018, Moonton juga menerapkan sistem undangan.

Di mana negara-negara yang telah menjalankan MPL seperti Indonesia, Malaysia-Singapura, dan Filipina akan mendapat undangan untuk tim-tim berprestasi yang ikut serta di MPL.

Sayang sekali, MSC 2018 tidak bisa diikuti secara umum. Padahal dengan jumlah pemain aktif yang sangat besar di Indonesia, tentunya banyak para pemain Mobile Legends yang sangat antusias mengikuti turnamen bergengsi tersebut.

Sedangkan tim-tim di negara-negara lainnya seperti Vietnam, Myanmar, dan Thailand akan diadakan kualifikasi untuk merebutkan satu slot untuk tiap-tiap negara.

Nantinya MSC 2018 akan terdiri dari dua babak, yakni group stage dan play off. Di babak grup, 10 tim akan dibagi menjadi dua grup dengan sistem pertandingan round robin (BO1), di mana setiap peserta akan bertemu dengan semua peserta lainnya satu kali dan hasil pertandingan akan diakumulasikan menjadi poin.

Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak playoff dengan sistem single elimination atau sistem gugur, peserta yang kalah langsung keluar dari turnamen. Dilanjutkan dengan sistem Best Of 3 (BO3) untuk semifinal dan dua tim yang tersisa atau final akan bermain dengan Best Of 5 (BO5).

Adapun tim-tim yang telah dipilih dan diundang berdasarkan prestasi mereka di MPL adalah:

  • Juara MPL Indonesia: Aerowolf Roxy
  • Juara MPL Filipina: Aether Main
  • Juara MPL Malaysia-Singapura: Bigetron SG
  • Direct Invite dari MPL Indonesia:  EVOS Esports
  • Direct Invite dari MPL Indonesia: RRQ.O2
  • Direct Invite dari MPL Malaysia-Singapura: Air Asia Saiyan
  • Direct Invite dari MPL Filipina: Digital Devils

Bagi Anda yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, pertandingan MSC 2018 juga akan ditayangkan di Facebook dalam tiga bahasa, Indonesia, Thailand, dan Inggris.

Bagi Anda dan timnya yang ingin mengikuti MSC 2019, maka persiapkan diri kalian untuk mengikuti MPL Indonesia season 2.

Menurut Anda, siapa yang akan menjadi juara dan runner-up dari MSC 2018? Mampukah IDoNotSleep (IDNS) dari Thailand - sang juara MSC 2017 mempertahankan tahtanya?