11 December 2017

by Glenn Kaonang

TweetReality Ajak Anda Menikmati Twitter dalam Wujud Augmented Reality

Lini masa yang tadinya di layar akan 'dipindah' menuju ke tembok virtual berbentuk cekung di hadapan Anda

Selain artificial intelligence, augmented reality (AR) merupakan salah satu tren teknologi lain yang kerap mendapat sorotan tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah kontribusi dari sejumlah nama besar di dunia teknologi, contohnya Apple dengan ARKit, dan Google dengan ARCore.

Kedua inovasi ini pada dasarnya memungkinkan developer untuk menciptakan aplikasi AR yang jauh lebih menarik dan lebih mudah dari sebelumnya. Dalam kasus ARKit di iOS, aplikasinya juga tidak harus berupa game, bahkan sebuah Twitter client pun juga bisa disisipi bumbu AR.

Itulah premis yang ditawarkan sebuah aplikasi baru bernama TweetReality. Sesuai namanya, aplikasi ini ingin menggabungkan media sosial favorit para selebriti itu dengan AR. Caranya dengan 'memindah' lini masa Twitter yang tadinya di layar menuju ke tembok virtual berbentuk cekung di hadapan Anda, mirip seperti di film-film sci-fi.

Dari situ TweetReality mempersilakan Anda menggunakan Twitter seperti biasa, mulai dari memantau mention, me-retweet, membubuhkan like, menulis dan membalas tweet, sampai melakukan pencarian. Aplikasi juga akan menampilkan tweet yang berisi foto, namun sayang video maupun GIF tidak bisa dibuka – setidaknya untuk sekarang.

Bagi yang menginginkan pengalaman lebih menyeluruh, TweetReality turut menyediakan mode khusus untuk digunakan bersama headset Google Cardboard, dengan catatan headset tersebut memiliki lubang untuk kamera smartphone.

TweetReality jelas tidak bisa menggantikan peran aplikasi Twitter standar yang bertujuan untuk memberikan informasi secepat mungkin kepada Anda, tapi setidaknya bisa menjadi obat kebosanan di kala senggang. Pengguna perangkat iOS yang tertarik sudah bisa mengunduhnya secara cuma-cuma dari App Store.

Sumber: Next Reality.