14 October 2016

by Bambang Winarso

Twitter Uji Menu "Explorer" untuk Gantikan Fitur Moments

Fitur ini memuat kombinasi beberapa fitur termasuk fungsi Moments dan berisi saran untuk diikuti

Twitter dikabarkan sedang menguji fitur baru untuk aplikasi mobile-nya. Fitur baru yang disebutkan bernama Explorer disiapkan untuk menggantikan fitur Moments di Android dan iOS.

Menu tab baru ini akan terdiri dari kombinasi dari dua elemen penting di Twitter, yaitu fungsionalitas Moments itu sendiri dengan fungsi trending topic harian dan barisan akun yang bisa diikuti. Hasilnya, pengguna dapat memperoleh beragam manfaat dari satu menu.

“Sebagai bagian dari upaya terus menerus kami untuk mempermudah pencarian tren di Twitter, kami sedang menguji menu tab baru untuk menjelajahi konten.” Kata pihak Twitter seperti yang dikutip dari Mashable, Jumat (14/10/2016).

Fitur baru ini mulai terendus keberadaanya oleh sejumlah pengguna pada tanggal 12 Oktober lalu. Bagi Twitter, pengujian seperti ini adalah prosedur standar yang biasa mereka lakukan. Dengan cara ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat tanggapan pengguna sebelum didistribusikan secara global.

Fitur Moments sendiri pertama kali diuji di Kanada pada bulan April 2016. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan konten tertentu di Twitter. Sebelumnya, Twitter juga pernah menyediakan menu dengan fungsionlitas yang hampir sama berlabel Discover yang memuat akun dan kicauan populer di periode tertentu.

Apakah ini merupakan jurus baru Twitter untuk menyelamatkan diri dari penurunan popularitas? Melihat urgensinya, tentu tidak. Berbeda jika fitur baru yang diuji berkaitan dengan konten video yang kini memang menjadi fokus baru Twitter.

Tapi setidaknya ini bisa jadi satu pertanda bahwa Twitter masih punya semangat untuk meneruskan hidup. Beberapa minggu terakhir jejaring sosial terbesar kedua setelah Facebook ini santer diberitakan bakal dilego dikarenakan gagal menemukan celah untuk berkembang lebih jauh. Sejumlah perusahaan besar pun disebutkan telah menyatakan minatnya, di antaranya Salesforce, Disney dan bahkan Google.

Sumber berita Theverge dan gambar header Pixabay.