Twitter Perbaharui Fitur ‘DM’, Mudahkan Komunikasi Privat

Politisi, selebriti, pebisnis, hampir semuanya merupakan pengguna Twitter. Terlepas dari ketenaran mereka, konflik sosial tetap tak terhindarkan. Tidak jarang adu mulut antar figur ternama di Twitter menjadi konsumsi publik.

Untuk itulah Twitter menyediakan fitur Direct Message, atau yang lebih kita kenal sebagai Twitter DM. Seperti yang kita ketahui, Twitter DM merupakan salah satu cara untuk menjauhkan percakapan kita dari jangkauan publik, baik yang dilakukan secara satu lawan satu maupun berkelompok.

Namun ada batasan yang tak bisa dilampaui Twitter DM: mereka yang ingin berbincang secara tertutup ini harus saling follow. Lebih spesifik lagi, Anda harus di-follow akun yang ingin Anda kirim direct message (DM).

Well, semua itu berubah mulai hari ini. Twitter baru saja merevisi API-nya, dimana sekarang Twitter DM bisa dikirim ke siapapun dan diterima oleh siapapun tanpa mengharuskan si pengirim dan si penerima untuk saling follow terlebih dulu.

Info menarik: Twitter Kini Bisa Diakses Oleh Pengguna Tanpa Akun

Idenya adalah membawa aspek privasi Twitter ke tingkat yang sama dengan aspek publiknya, dimana pengguna kini bisa saling berinteraksi dengan lebih mudah dan terjaga privasinya via Twitter DM. Anda kini bisa mengirim Twitter DM ke akun customer service yang tidak Anda follow. Sebaliknya, akun CS tersebut juga dapat membalas Anda secara langsung.

Kendati demikian, bukankah hal ini juga berarti akun-akun spammer kini bisa mengirimkan DM ke kita semua dengan seenaknya? Untungnya, kita bisa memilih untuk menonaktifkan fitur baru ini. Twitter pernah mencoba fitur ini tahun 2013 namun dikabarkan menariknya kembali, kini fitur ini dirilis secara umum dengan beberapa peningkatan.

Anda bisa masuk ke menu “Security and privacy” pada Settings, lalu pilih apakah Anda ingin menerima Twitter DM dari siapapun atau tidak. Jika Anda memilih untuk mengaktifkan fitur baru ini, maka opsi satu-satunya untuk menghentikan ‘serangan’ Twitter DM dari akun spammer adalah dengan cara memblokirnya satu per satu.

Sumber: Twitter Blog.