24 November 2017

by Glenn Kaonang

Twitter Uji Bookmarks, Fitur untuk Menyimpan Cuitan yang Belum Sempat Dibaca

Bookmarks bersifat privat, yang berarti hanya Anda seorang yang bisa melihatnya

Oktober kemarin, Twitter mengumumkan bahwa mereka sedang menggodok fitur untuk menyimpan cuitan. Fitur ini akhirnya memiliki nama resmi, yaitu Bookmarks, sebab istilah inilah yang paling umum kita gunakan saat hendak menyimpan konten di jagat internet.

Cara kerja fitur yang sudah banyak dinanti-nantikan oleh pengguna Twitter ini cukup sederhana kalau melihat versi awalnya, di mana pengguna dapat mengklik icon "…" pada setiap tweet untuk memunculkan menu tambahan, lalu memilih opsi "Add to Bookmarks" guna menyimpan cuitan tersebut.

Fitur ini pastinya akan sangat efektif ketika pengguna hendak membaca suatu percakapan antara beberapa pengguna lain yang cukup panjang, tapi masih belum sempat. Timing-nya juga terasa pas mengingat Twitter baru saja meningkatkan batasan karakter dalam sebuah cuitan menjadi 280 karakter.

Hal menarik lain yang patut disorot, Bookmarks dalam Twitter sifatnya privat, yang berarti hanya Anda seorang yang dapat melihat daftar cuitan yang Anda simpan untuk dibaca di lain waktu. Sepertinya fitur ini bakal banyak disalahgunakan oleh para stalker yang belum bisa move on dari mantannya.

Terlepas dari itu, fitur ini jelas merupakan solusi yang lebih ideal ketimbang harus mengklik icon hati demi menyimpan sebuah cuitan yang belum sempat dibaca. Sayangnya sejauh ini Twitter baru mengujinya bersama sejumlah pengguna saja, dan belum ada yang menyinggung soal estimasi waktu perilisan resminya.

Sumber: The Verge.