4 October 2016

by Bambang Winarso

Ditenagai Kecerdasan Buatan, Aplikasi Keyboard TypeTalk Mampu Lahap Input Suara dengan Akurat

TypeTalk adalah aplikasi keyboard voice-centrik yang mendahulukan input suara untuk menulis pesan singkat, email dan chat

Baidu memang tak begitu populer di pasar Amerika Serikat, tapi di Tiongkok mereka menguasai 80% pangsa pasar pencarian internet dan menjadi salah satu perusahaan internet beromzet terbesar di sana. Seperti halnya Google dan Microsoft, Baidu juga memiliki divisi pengembangan teknologi bernama Baidu Research yang belakangan fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Hasilnya adalah berupa aplikasi keyboard bernama TypeTalk yang secara resmi diumumkan.

TypeTalk sejatinya sudah melenggang ke Play Store basis dari jutaan aplikasi Android sejak bulan Juli lalu. Kawasan Amerika Serikat menjadi tujuan pasarnya. Dari pantauan Dailysocial, TypeTalk memang belum dapat dijumpai yang tampaknya disebabkan oleh batasan itu.

Beberapa saat setelah diluncurkan, TypeTalk mendapatkan jatah pembaruan mayor pada hari Senin kemarin. Berbeda dengan Swype, Google Keyboard, Go Keyboard atau SwiftKey, melalui TypeTalk Baidu ingin meminimalkan penggunaan jari dalam menulis pesan. Mereka menambahkan ikon mikrofon yang dibubuhi label “Speak now.” Menurut Baidu, hampir semua aplikasi keyboard dilengkapi tombol mikrofon, bedanya mereka menempatkan tombol ini di urutan terdepan yang merupakan konsep dasar TypeTal, yakni sebagai aplikasi keyboard voice-centric alias aplikasi keyboard yang berfokus pada perintah suara.

Perencanaan Baidu bukan sesuatu yang mengada-ada. Hampir semua perangkat Android tiba dengan dukungan voice-to-text. Tapi berkat teknologi kecerdasan buatan Deep Speech yang terbenam di TypeTalk, membuat kemampuan tersebut meningkat tajam, jauh lebih akurat dan mampu belajar dari waktu ke waktu seiring penggunaannya.

Tak hanya itu, TypeTalk juga dibekali fitur pendeteksi kesalahan, sebuah komponen yang digodok oleh tim TypeText untuk meminimalisir kesalahan transkrip. Teknologi ini mampu memangkas waktu yang dibutuhkan untuk menemukan kata yang keliru dan melakukan perbaikan secara otomatis. Dengan pengembangan terbarunya, mesin transkrip TypeText mampu mengurangi kesalahan hingga 20,4%.

Kendati mendahulukan input suara, namun TypeTalk tetap dapat dipergunakan secara manual menggunakan ketikan jari seperti cara lama. Berbagai pilihan tema juga tersedia untuk dicoba.

Sumber berita Venturebeat dan gambar header Fueladdicts.

Application Information Will Show Up Here