14 May 2021

by Galih

Ubisoft Berencana Mengganti Strateginya ke Game "High-end Free-to-play"

Game free-to-play dianggap memiliki peluang besar untuk memperluas audiens.

Mengganti strategi bisnis merupakan hal yang lumrah bagi perusahaan, begitu juga bagi perusahaan-perusahaan game yang sudah besar sekalipun. Ubisoft tentunya merupakan salah satu perusahaan game yang awalnya berfokus pada game-game AAA, namun ke depannya hal tersebut kelihatannya akan berubah.

"Sejalan dengan perkembangan lini game berkualitas tinggi kami yang semakin beragam, kami beralih dari pernyataaan awal kami tentang merilis 3-4 judul premium setiap tahunnya" Ungkap Chief Financial Officer Ubisoft, Frederick Dugeut.

Lebih lanjut Duguet menjelaskan bahwa game AAA tidak lagi menunjukkan dinamika dari nilai-nilai yang mereka ciptakan. Sehingga ke depannya mereka akan lebih berfokus untuk membangun game free-to-play yang berkualitas tinggi agar menjadi tren ketimbang ambisi terhadap game AAA.

Game free-to-play milik Ubisoft - Hyper Scape (Image Credit: Ubisoft)

Keputusan ini dikatakan murni diambil karena adanya perubahan kebijakan finansial dan hal tersebut tidak akan mengubah tujuan mereka untuk tetap membuat konten-konten yang berkualitas untuk game premium maupun free-to-play mereka.

Dilansir dari videogameschronicle, Ubisoft mengatakan bahwa hal ini bukan berarti arah konten game-nya akan berubah, tapi lebih ke variasi kontennya yang akan berkembang.

Salah satu analis senior Ubisoft juga mengklaim lewat akun Twitter-nya bahwa komentar perusahaannya tersebut mengacu pada game free-to-play yang kini menjadi persentase pendapatan yang lebih besar, namun hal tersebut bukanlah indikasi bahwa ke depannya game-game berbayar penuh seperti Assassin's Creed akan menjadi lebih sedikit.

Image credit: Ubisoft

Ubisoft sendiri memang baru saja memperkenalkan Tom Clancy'sย The Division : Heartland, yang merupakan spin-off dari The Division yang dikembangkan oleh Red Storm Entertainment yang dapat dimainkan di PlayStation, Xbox, dan PC secara gratis.

Duguet menjelaskan bahwa game free-to-play mereka ini memiliki peluang besar untuk memperluas audiens dari judul-judul game terbesar mereka. Ubisoft memang telah belajar banyak dari game-game free-to-play mereka yang lain seperti Hyper Scape dan juga Brawlhalla.

Sehingga, Ubisoft merasa bahwa sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan game free-to-play dengan kualitas tinggi untuk semua franchise game terbesar mereka di semua platform. Namun Ubisoft juga akan semakin hati-hati dalam peluncuran game free-to-play mereka terutama untuk tahun pertama peluncurannya.