Ubisoft Galakkan Program Revenue Sharing dengan Tim Esports Rainbow Six: Siege

Pilot Program Phase 2 akan menjangkau lebih banyak tim dan memberi imbalan sesuai performa pemain.

Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege karya Ubisoft mungkin bukanlah cabang esports paling populer di Indonesia. Akan tetapi dari segi penciptaan ekosistem esports yang berkesinambungan, banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Contohnya adalah program kerja sama bernama Pilot Program.

Pertama kali diumumkan pada tahun 2018 lalu, Pilot Program merupakan inisiatif Ubisoft untuk menjalin kolaborasi dengan organisasi-organisasi esports veteran dalam wujud revenue sharing. Seperti berbagai game online lainnya, Rainbow Six: Siege memiliki berbagai macam microtransaction, baik itu berupa pembelian karakter (Operator), Year Pass, hingga kosmetik. Dengan Pilot Program, Ubisoft dapat menciptakan benda-benda kosmetik bertema tim esports tertentu, kemudian memberikan sebagian hasil penjualannya kepada tim tersebut.

Kolaborasi ini terbukti telah membantu Rainbow Six: Siege tumbuh sebagai sebuah esports, juga meningkatkan kualitas dukungan yang diterima atlet-atlet Rainbow Six: Siege dari organisasi mereka. Di tahun 2019, Ubisoft ingin lebih memperluas lingkup kerja sama dalam Pilot Program. Langkah ini mereka sebut sebagai Pilot Program Phase 2.

Sumber: Ubisoft

Pilot Program Phase 2 akan dimulai pada bulan Juni 2019 hingga Mei 2020, dengan kata lain mencakup kompetisi Pro League Season XI dan Season XII. Ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai Ubisoft dalam Pilot Program Phase 2, yaitu:

  • Menggaet lebih banyak tim Pro League ke dalam program (16 tim).
  • Memberi imbalan berdasarkan performa pemain dan organisasi.
  • Merangkul organisasi esports yang sudah senior dan berkomitmen tinggi, baik dari dalam ataupun dari luar ekosistem Rainbow Six: Siege.

Ubisoft akan melakukan seleksi kualitatif terhadap tim-tim yang mendaftar sebagai partner. Terlepas dari apakah tim itu masih baru atau sudah tua, Ubisoft ingin mencari tim yang dapat memberikan kekuatan serta stabilitas terhadap ekosistem esports mereka.

Sistem revenue sharing dalam Pilot Program Phase 2 ini terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari tim atau event kompetisi yang berkaitan. Wujud pembagian itu adalah:

  • Pro League Items: Untuk item set bertema Pro League, 30% dari pendapatan bersih akan dibagi secara merata ke tim-tim anggota Pilot Program.
  • Pro Team Items: Untuk item yang khusus bertema tim tertentu, 30% dari pendapatan bersih akan diberikan kepada tim yang bersangkutan. Dari jumlah itu, 30% akan dibagikan kepada para pemain.
  • Road to Six Invitational Event: 30% dari pendapatan event Road to SI akan masuk ke dalam prize pool turnamen Six Invitational. Apabila ada tim anggota Pilot Program yang memenangkan hadiah Six Invitational, porsi hadiah yang yang datang dari Road to SI akan dibagi dua, 50% untuk tim dan 50% untuk pemain.

Beberapa item kosmetik Rainbow Six: Siege bertema tim esports | Sumber: Ubisoft

Pilot Program ini bukan pekerjaan Ubisoft saja, tapi juga menuntut komitmen dari organisasi esports yang menjadi partner. Ketika suatu organisasi sudah masuk ke dalam Pilot Program, mereka harus menunjukkan dukungan kepada ekosistem esports Rainbow Six: Siege secara konsisten. Contohnya seperti meliput tim Pro League saat hari pertandingan, mempromosikan kegiatan Rainbow Six: Siege di wilayah lokal, turut memasarkan item kosmetik yang dijual sebagai bagian dari Pilot Program, dan lain-lain. Sebagai gantinya, Ubisoft akan memastikan bahwa brand organisasi tersebut benar-benar direpresentasikan dengan baik.

Pilot Program adalah bukti nyata bahwa industri esports dapat berkembang dengan subur bila semua stakeholder mau bekerja sama dan menginvestasikan waktu serta tenaga untuk satu tujuan. Mirip seperti game Rainbow Six: Siege itu sendiri, yang tidak banyak dilirik ketika pertama dirilis namun pelan-pelan berkembang hingga menjangkau 40 juta pemain. Ekosistem esports Rainbow Six: Siege tidak takut menerapkan strategi yang fokus pada sustainability jangka panjang, dan ini layak diteladani oleh cabang-cabang esports lainnya.

Sumber: Ubisoft