[Unboxing] Samsung Galaxy A70, Smartphone dengan Snapdragon 675 dan On Screen Fingerprint

Untuk generasi live, New Galaxy A series ini dibekali banyak fitur kekinian

Belakangan ini, Samsung sangat gencar memasarkan jajaran smartphone Galaxy A series di Indonesia. Sebelumnya mereka telah menghadirkan Galaxy A10, Galaxy A20, Galaxy A30, dan Galaxy A50.

Kini Samsung resmi merilis Galaxy A70, smartphone Android 9.0 Pie dengan antarmuka One UI ini dibanderol dengan harga Rp5.799.000. Bersenjata chipset Snapdragon 675, dukungan multi kamera, dan on screen fingerprint sensor.

Sebentar lagi, Samsung juga berencana membawa Galaxy A80 yang punya fitur rotating camera yang unik. Sebenarnya ada apa dengan Samsung?

Era of Live, Babak Baru Galaxy A Series

Samsung sudah berubah, pergerakan dan responsnya lebih luwes. Dulu inovasi fitur baru harus menunggu di seri flagship seperti Galaxy S series atau Galaxy Note series yang dirilis setahun sekali.

Setelah itu, barulah diturunkan ke seri smartphone di bawahnya. Tapi itu cerita lampau, karena dengan kampanye Era of Live - 'New Galaxy A series' dibekali dengan banyak fitur kekinian. Samsung pun menyudahi perjalanan Galaxy J series digantikan dengan Galaxy A series dengan target market generasi live.

Sejalan dengan kebutuhan konsumen di segmen mid yang semakin tinggi dan tentu saja agar lebih dapat bersaing dengan para kompetitornya. Samsung juga tak segan mengadopsi fitur yang tengah tren, seperti notch, dukungan multi kamera, fast charging, hingga pembaca sidik jari di bawah layar.

Unboxing Samsung Galaxy A70

DNA Samsung Galaxy A70 sama dengan Galaxy A series lainnya, ada tiga hal yang diunggulkan yaitu design dan display, camera, serta convenience dan performance.

Unit yang saya coba berwarna black, aksesori seperti adaptor yang mendukung Super Fast Charging, kabel data USB type-C, dan earphone yang menyertainya pun berwarna hitam. Tidak ada case dalam paket penjualannya.

Desain Galaxy A70 sendiri tidak tampil neko-neko, kerangka aluminium, punggung dari material polikarbonat, dengan sudut-sudut yang agak melengkung yang cukup nyaman dalam genggaman tangan.

Masih membahas punggungnya yang punya finishing glossy dan warnanya lebih ke hitam abu-abu dengan efek prisma yang stylish seperti pelangi saat terkena cahaya.

Ada tiga modul kamera dan sebuah LED flash yang berjejer secara vertikal di pojok kiri atas. Lalu, ada tulisan Samsung dan informasi perangkat di bagian paling bawah.

Tidak ada area untuk fingerprint sensor di punggunnya, karena sudah dipindahkan ke dalam layar Galaxy A70. Meski pun fitur serupa on screen fingerprint ini sudah ada sejak tahun lalu di brand sebelah, namun fitur ini masih tergolong premium untuk smartphone kelas menengah.

Tampang depannya, Galaxy A70 mengusung desain layar Infinity-U dengan panel Super AMOLED berukuran 6,7 inci yang terbesar di lini Galaxy A, resolusinya Full HD+ dan uniknya ialah aspek rasio 20:9 yang menyuguhkan tampilan cinematic experience saat menonton video.

Smartphone ini sudah berjalan pada OS Android 9.0 Pie dengan sentuhan One UI yang lebih simpel dengan ukuran font dan ikon lebih jumbo. Sehingga layar seluas 6,7 inci yang besar pada Galaxy A70 bisa dapat dikuasai jari-jari dengan mudah. Fitur Bixby dan Samsung Pay juga telah menyertainya.

Triple Camera dengan Lensa Ultra Wide

Total ada empat kamera pada Galaxy A70, tiga diantaranya berada di belakang. Kamera utamanya 32 MP (f/1.7, PDAF) yang posisinya di tengah, lalu yang berada di bawah 8 MP (f/2.2) dengan lensa ultra wide 12mm, dan yang paling atas 5 MP (f/2.2) sebagai depth sensor. Kamera yang ke empat berada di depan, resolusinya juga 32 MP (f/2.0, 0.8µm).

Proses pengambilan fotonya sudah didukung kecerdasan buatan, disebut Intelligent Camera. Samsung menyematkan Scene Optimizer dan Color Optimization. Kamera Galaxy A70 dapat mengenali 20 scene dan juga menyesuaikan warna sesuai dengan kondisi pencahayaan.

Menurut Samsung kamera smartphone bukan sekedar untuk memotret dan selfie, tetapi mulai memasuki Era of Live. Untuk melakukan live streaming dan alat untuk produksi video bagi para content creator.

Kamera belakang Galaxy A70 mampu merekam video 4K pada 30 fps dan kamera depannya 1080p pada 30fps. Didukung pula, fitur seperti slow motion, hyperlapse, dan AR Emoji.

Harga dan Ketersediaan

Samsung Galaxy A70 telah tersedia di berbagai toko resmi Samsung dengan harga Rp5.799.000. Sekilas untuk spesifikasinya, Galaxy A70 disokong chipset Qualcomm Snapdragon 675 dengan RAM sebesar 6 GB dan memori internal 128 GB. Baterai 4.500 mAh yang dibenamkan dilengkapi juga dengan Super Fast Charging 25 watt.

Segmen mid tumbuh pesat di Indonesia, tahun-tahun sebelumnya beralih ke smartphone dengan spesifikasi secukupnya yang penting bisa dipakai untuk chatting dan akses media sosial. Namun saat ini kebutuhan konsumen terus meningkat yakni untuk mengambil foto, membuat konten video, bahkan live streaming.

Menurut data dari GFK yang dikeluarkan bulan Maret, Samsung memang masih menguasai pasar dengan meraih 49,7 persen. Melihat harga, fitur, dan spesifikasi yang dibawanya, jajaran Galaxy A series yang baru ini mampu bersaing secara kompetitif di kelasnya.