12 August 2019

by Yoga Wisesa

Unihertz Titan Ialah Inkarnasi BlackBerry Dengan Tubuh Rugged

TItan menyimpan deretan fitur esensial yang membuatnya siap menemani Anda beraktivitas di luar ruang.

Saat ini produsen smartphone berlomba-lomba untuk memaksimalkan rasio layar ke tubuh sebagai upaya menyajikan pengalaman terbaik dan bebas gangguan dalam menyimak konten. Namun konsep layar penuh tetap punya efek samping: hampir semua smartphone mengandalkan papan ketik virtual yang sejauh ini tidak seintuitif dan seakurat keyboard fisik terlepas dari kian canggih tool pendukungnya.

BlackBerry merupakan satu dari sedikit merek smartphone yang selalu dikaitkan dengan pemanfaatan keyboard QWERTY, namun masa kejayaannya sudah lama berlalu. Kabar gembiranya, sebuah perusahaan bernama Unihertz menyadari bahwa sistem input fisik masih belum bisa digantikan oleh solusi virtual. Inilah alasannya mereka merancang Titan, sebuah smartphone berpapan ketik QWERTY yang dibekali deretan twist unik.

Unihertz Titan boleh dibilang sebagai versi 'super' dari BlackBerry Passport. Smartphone menyuguhkan layar sentuh persegi seluas 4,5-inci di dekat keyboard fisik, yang dibubuhkan pada tubuh berdimensi 153,6x92,5x16,65-milimeter. Aspek istimewa dari Titan adalah ia mempunyai struktur rugged serta sudah mendapatkan sertifikasi IP67, yang berarti terlindungi dari penetrasi debu-debu halus serta bisa tetap bekerja setelah tercemplung ke dalam air - maksimal sedalam satu meter selama 30 menit.

Melengkapi input via papan ketik ergonomisnya, Unihertz turut mencantumkan sistem pembaca gesture, memungkinkan kita men-scroll email, website serta aplikasi cukup dengan menyapukan jari di permukaannya. Harus mengirim pesan di ruang gelap? Jangan cemas, keyboard tersebut turut ditunjang oleh pencahayaan backlight.

Titan memang bukan perangkat kelas flagship, namun tidak berarti smartphone ini menyimpan susunan hardware 'seadanya'. Perangkat dibekali oleh system-on-chip MediaTek P60, memori RAM 6GB, penyimpanan internal 1228GB, konektivitas lengkap (Bluetooth 4.1, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, GPS/GLONASS/Beidou/Galileo, NFC), serta yang tak kalah penting ialah didukung baterai 6.000mAh. Baterai berkapasitas raksasa tersebut menjanjikan waktu bicara sampai 42 jam dan streaming video hingga 25 jam.

Satu hal lagi yang membuat Titan siap mendukung aktivitas di luar ruangan adalah fungsi walkie talkie yang bisa diakses secara mudah (push-to-talk) lewat tombol programmable di sisi samping. Jika tidak dibutuhkan, fungsi tombol ini dapat diganti - misalnya untuk mengaktifkan kamera. Berbicara soal fotografi, Unihertz membenamkan sensor 16Mp di belakang dan 8Mp di depan buat keperluan video chat atau swafoto. Selain itu, pengalaman penggunaan jadi kian simpel berkat adanya fitur face unlock dan wireless charging.

Buat sekarang Titan masih berada di tahap pengembangan. Unihertz memanfaatkan platformKickstarter untuk mengumpulkan modal, dan di sana mereka berhasil menggalang dana hampir tujuh kali lipat dari target awal. Smartphone rugged ini dijajakan di harga retail US$ 360, atau mulai dari US$ 240 selama kampanye crowdfunding masih berlangsung.