22 April 2015

by Bambang Winarso

Update Algoritma Baru Google Tempatkan Situs Mobile Friendly di Urutan Atas Pencarian

Google kembali menerapkan update terbaru untuk algoritma mesin pencarinya. Dalam update kali ini Google memfokuskan pada dukungan situs terhadap perangkat mobile yang kemudian dikenal dengan luas dengan sebutan Mobilegeddon.

Gembar-gembor penerapan algoritma baru dalam mengurutkan ranking situs ini pertama kali dikonfirmasi pada bulan Februari silam. Dan sebagaimana yang dijanjikan, kemarin waktu setempat, 21 April 2015 update mayor tersebut resmi diluncurkan oleh Google.

Lalu apa saja yang berubah setelah penerapan algoritma baru ini?

Algoritma terbaru ini dipastikan tidak hanya mempengaruhi situs di negara-negara tertentu, melainkan menjangkau dan mempengaruhi seluruh situs global tanpa terkecuali. Mencakup semua bahasa dan dipastikan memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil pencarian di mesin pencari platform mobile.

Info Menarik:Aplikasi YouTube Akan Berhenti Berfungsi pada Perangkat yang Sudah Uzur

Artinya selain berpatokan pada algoritma yang sudah ada, Google juga akan mempertimbangkan dukungan mobile sebagai faktor urutan di hasil pencarian perangkat mobile.

Bagi pengguna umum hal ini tidak hanya memberikan akurasi hasil pencarian, tetapi juga memungkinkan mereka mendapatkan rekomendasi situs-situs yang memang menyediakan dukungan untuk perangkat mobile yang digunakan. Google sendiri sejak akhir tahun lalu sudah memberikan semacam penanda kepada situs-situs yang mobile friendly.

Pemilik dan pengembang situs tidak perlu terlalu khawatir dengan perubahan baru ini. Sebab Google telah menyiapkan panduan lengkap yang dapat diikuti agar memenuhi perubahan algoritma terbaru mereka.

Google juga sudah menyiapkan tool yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah situs Anda sudah mobile friendly atau belum, tool-nya dapat diakses di tautan ini.

Efek dari algoritma baru ini sendiri dikonfirmasi oleh Google akan dirasakan secara bertahap. Dari pantauan Trenologi belum ada perubahan signifikan di hasil pencarian mobile situs-situs berbahasa Indonesia.

Sumber berita Thenextweb dan gambar header Chukcha/Shutterstock.