Sedang Diuji, Fitur ini Bisa Digunakan untuk Menghapus Follower Instagram Tanpa Diketahui

Fitur Remove Follower sudah dijumpai oleh beberapa pengguna aplikasi mobile

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat Anda merasa terganggu dengan tindak tanduk follower di Instagram. Yang pertama, mereka bisa saja diblokir, tetapi ketika Anda melakukan ini, mereka tidak dapat mengakses profil Anda sama sekali, sehingga cepat atau lambat mereka akan mengetahuinya dan mulai melayangkan protes atau sindiran yang berpotensi memperburuk keadaan. Kedua, Anda bisa menggunakan fitur Mute yang baru saja digulirkan oleh Instagram. Tapi, mereka masih bisa dengan mudah memantau akun Anda dan ini hanya bersifat sementara. Opsi ketiga, Anda bisa saja mengubah akun menjadi private. Tetapi, saya yakin opsi ini berat untuk dilakukan, jadi lupakan saja.

Kabar baiknya, Instagram telah mengonfirmasi kepada Theverge bahwa mereka sedang menguji fitur baru lainnya yang akan memungkinkan pengguna Instagram dengan akun publik untuk menghapus pengikut mereka. Fitur ini disebut sudah tersedia untuk sejumlah pengguna Instagram di Android dengan akun publik.

Pada dasarnya, orang sengaja memilih akun publik karena ingin memiliki pengikut sebanyak mungkin. Tetapi, di situasi tertentu, tidak semua pengikut cocok dengan pandangan Anda, atau disebabkan oleh alasan lain. Apapun alasannya, fitur ini dirancang agar pengguna Instagram mempunyai kendali lebih baik dalam menentukan siapa yang boleh menjadi pengikutnya. Dan ketika digunakan, pengikut tidak akan mendapatkan notifikasi bahwa dia sudah dihapus.

Kendati fitur Remove Follower ini tidak sepenuhnya mencegah kesalah-pahaman, namun setidaknya dapat digunakan untuk mencegah orang tertentu mengikuti akun Anda dan mulai mencari-cari masalah menggunakan fitur yang ada. Misalnya, membuat postingan sindiran, ujaran kebencian, rasis dan lain sebagainya dengan menyertakan Anda di dalamnya atau membuat Anda membaca setiap postingan negatif tersebut. Sayangnya belum ada keterangan resmi kapan fitur Remove Follower akan digulirkan ke publik.

Sumber gambar header Pixabay.