3 February 2015

by Glenn Kaonang

Update Terbaru untuk GoPro Hero4 Akan Hadirkan Fitur Slow-Mo 240 fps dalam Resolusi HD

GoPro sampai detik ini masih merajai pasar action camera. Ada banyak faktor di balik kesuksesannya, di antaranya spesifikasi yang mantap dan dukungan segudang aksesori yang tersedia di pasaran. Mengawali 2015, GoPro juga siap mempertahankan takhtanya hingga ke depannya.

Bagi yang sudah lupa, produk terunggul GoPro, Hero4 Black, merupakan sebuah action cam yang amat sakti berkat kemampuannya merekam dalam resolusi 4K. Akan tetapi, banyak juga pengguna GoPro yang lebih mementingkan fungsi slow-mo ketimbang resolusi.

Pun demikian, hal ini bukan berarti resolusi sama sekali tidak penting. Video beresolusi 480p agaknya sudah kurang sedap dipandang di tahun 2015 ini. 720p kini dianggap sebagai resolusi minimal oleh sebagian besar orang, dan ini juga menyangkut video slow-mo yang direkam dalam kecepatan sangat tinggi.

 

Info menarik: Seperti ‘Hantu’, Ghost Drone Akan Terbang Diam-Diam Sambil Merekam Video

 

Sebelum ini, action cam milik GoPro memang sudah bisa merekam video slow-mo dengan kecepatan 240 fps (frame per second), tetapi resolusinya hanya terbatas di 480p saja. Mulai bulan Februari ini, firmware update terbaru untuk GoPro Hero4 Black akan menghadirkan fitur slow-mo 240 fps dalam resolusi 720p alias HD.

Pada prakteknya, pemilik GoPro Hero4 Black dapat merekam video HD dengan kecepatan 240 fps, lalu menurunkan kecepatan playback-nya hingga menjadi 24 fps untuk memperoleh kesan sinematik seperti di film-film. Hasilnya adalah video slow-mo dengan gerakan yang sangat lambat dan dengan kualitas gambar yang tajam.

Selain mode slow-mo baru, GoPro Hero4 Black juga akan dibekali mode perekaman video 2,7K (penengah 1080p dan 4K) dalam kecepatan 60 fps – sebelumnya hanya terbatas di kecepatan 48 fps.

 

Info menarik: Xiaomi Siap Bikin Kamera Mirip GoPro?

 

Firmware update baru ini juga akan menghadirkan mode time lapse video. Bukan barang baru memang, tetapi di sini GoPro Hero4 Black maupun Silver dapat memroses sendiri ratusan foto yang akan dikemas menjadi video time lapse sehingga penggunanya tidak lagi memerlukan komputer untuk tugas yang satu ini.

Terakhir yang tidak kalah menarik adalah fitur auto rotate. Fitur ini memanfaatkan accelerometer yang tertanam di tubuh kedua varian GoPro Hero4 untuk mempertahankan orientasi video meski posisi kamera Anda bolak-balik menggunakan aksesori mount yang bermacam-macam. Singkatnya, Anda tidak perlu me-rotate video ketika melakukan editing nantinya.

Update untuk GoPro Hero4 Black dan Silver ini kabarnya akan segera hadir di bulan Februari. Belum ada tanggal pasti yang diberikan, namun Anda bisa memantaunya sendiri dalam beberapa hari ke depan melalui situs resmi GoPro.

Sumber: Gizmodo.