Versi Baru Google Translate Mampu Terjemahkan Foto Teks dan Hadirkan Fitur Keren Lainnya?

Google dikabarkan sedang menggodok versi terbaru aplikasi terjemahan bahasa mereka, Google Translate. Update ini nantinya dikabarkan akan membawa sejumlah fitur anyar.

Ada dua fitur baru paling menonjol yang disoroti sejumlah media, pertama fitur terjemah foto teks lewat kamera kemudian yang kedua adalah fitur deteksi otomatis jenis bahasa dalam mode percakapan.

Dikutip dari AndroidPolice via PhoneArena, kemampuan baru untuk menerjemahkan teks dari kamera perangkat merupakan adopsi fitur yang dimiliki oleh aplikasi WordLens yang baru saja dibeli oleh Google beberapa bulan yang lalu. Aplikasi ini mampu menerjemahkan teks dalam bahasa asing ke bahasa yang Anda mengerti cukup dengan mengarahkan kamera ke teks tersebut.

Belum dapat diketahui dengan pasti jenis bahasa apa yang akan didukung oleh fitur baru ini. Namun bila melihat tangkapan screenshot AndroidPolice, fitur WordLens yang tertanam di Google Translate baru mendukung bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Portugal, Italia, Spanyol dan Rusia.

Info Menarik: AirDroid 3 Telah Dirilis, Tambahkan FItur AirMiror

Dan juga tampaknya pembaruan fitur ini baru dapat memproses terjemahan dari dan ke bahasa Inggris, tidak dengan misalnya dari bahasa Rusia ke Italia atau sebaliknya.

Selain fitur tersebut, Google Translate juga akan mendapatkan satu tambahan fitur baru, kemampuan untuk mendeteksi jenis bahasa yang diucapkan oleh seseorang ketika berada dalam mode percakapan.

Dengan fitur ini pengguna tak harus memilih jenis bahasa secara manual, apalagi jika pengguna tidak mengetahui bahasa yang diucapkan oleh lawan bicara.

Caranya cukup dengan memilih dua bahasa secara acak kemudian mulai berbicara, maka secara otomatis perangkat akan menganalisa dan memilih bahasa untuk pengguna. Selanjutnya keduanya dapat melakukan percakapan sesuai bahasa masing-masing.

Update ini juga dikabarkan akan membawa perubahan di sisi performa dan kemudahan penggunaan, salah satu yang mungkin ditambahkan ada adalah kemampuan untuk secara berkesinambungan menerjemahkan setiap kata tanpa harus menunggu keduanya menyelesaikan kalimat yang diucapkan.

Sayang versi terbaru ini belum dapat dipastikan kapan dirilis ke publik, namun sumber yang sama meyakini penerapan atua pengembangan fitur ini sudah sepenuhnya selesai, sehingga peluncurannya hanya soal waktu.