2 February 2016

by Yoga Wisesa

Via Update Terbaru, Berbalas Pesan di Path Tak Lagi Perlu Beralih Aplikasi

Anda dipersilakan berkirim pesan ke sesama teman, baik satu per satu maupun di grup.

Co-founder Dave Morin pernah menyampaikan bahwa visi Path ialah membangun jejaring sosial berkualitas yang memberikan kenyamanan bagi pengguna. Seiring perjalanan, Path memperluas fitur-fitur di layanan mereka termasuk menyediakan app Path Talk sebagai respons meningkatnya pemakaian fungsi messaging. Niatnya, agar kegiatan pengiriman pesan jadi lebih personal.

Delapan bulan selepas akuisisi Daum Kakao, perusahaan internet Korea Selatan itu menetapkan arahan baru bagi Path. Developer mengumumkan, lewat update Path 5, pengguna di platform iOS dan Android bisa saling bertukar pesan dengan mudah tanpa perlu beralih aplikasi. Dari penjelasan mereka, langkah ini merupakan salah satu cara untuk 'mendekatkan para user'.

Melalui fitur messaging terintegrasi, Anda dipersilakan berkirim pesan ke sesama teman, baik satu per satu maupun di grup. Kapabilitas ini didesain supaya aksesnya simpel dan tidak memberatkan handset, diklaim menawarkan pengalaman seamless. Proses messaging dapat dilakukan langsung ketika Anda sedang berada di timeline. Dan demi menjaga privasi, semua pesan terhapus secara otomatis dalam waktu tujuh hari.

"Kami percaya bahwa hubungan kita dengan orang-orang tersayang sangatlah penting," tutur Alex Kim selaku Head of Path Indonesia lewat rilis pers. "Path mempunyai keinginan agar messaging bisa membawa kita lebih dekat dengan sahabat, kekasih dan keluarga. Fokus pada aspek kekerabatan itu, sebuah faktor penting dalam sosial media, kami akan segera memperkenalkan fitur baru tersebut ke pengguna."

Jadi apa saja yang ditawarkan oleh kemampuan messaging baru ini? Dengannya, Anda dapat berbagi info lokasi melalui satu kali tap. Lalu kita bisa menggunakan stiker, mengirimkan rekaman suara (personal atau ke grup), serta sharing foto. Tentu saja Anda hanya dapat chat ke teman-teman di daftar circle.

Path turut menerangkan alasan mereka mengembalikan messaging. Faktor terbesar ternyata adalah permintaan pelanggannya sendiri. Mereka menyadari, keharusan transisi dari app ke app kadang menjengkelkan. Menariknya, Path Talk tetap beroperasi seperti biasa. Developer bilang, Talk menyimpan fitur-fitur yang lebih canggih misalnya status ambient serta kemampuan untuk berinteraksi dengan user di luar daftar teman.

Perlu Anda ketahui, mantan CEO Dave Morin sempat bilang, ia sudah tidak lagi terlibat dalam pengembangan Path. Berdasarkan info di laman LinkedIn miliknya, Morin berhenti dari Path sejak Juni 2015 - saat proses akuisisi oleh Daum Kakao rampung.

Sumber tambahan: Tech Crunch.