Pendapat Victim Esports Atas Ekosistem Esports Wild Rift

Bagaimana kondisi esports Wild Rift menurut salah satu tim esports yang berlaga di sini?

Mengusung kepopuleran League of Legends, Wild Rift resmi hadir di perangkat mobile dan Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung bisa mencoba game besutan Riot Games ini pada bulan September 2020. Antusiasme dari para pemain tanah air membuat berbagai tim esports Indonesia mulai mengumumkan roster mereka untuk bertarung di turnamen Wild Rift.

Setelah sukses mengadakan Wild Rift SEA Pentaboom 2020, Riot Games resmi mengadakan pertandingan pra-musim Wild Rift Icon Series. 8 tim esports Indonesia akan saling bertarung satu sama lain pada tanggal 19-21 Maret 2021. Berbagai event organizer mulai mengadakan turnamen untuk Wild Rift di Indonesia. Salah satunya adalah JD.ID Battlefield League of Legends Wild Rift 2021 yang diselenggarakan oleh ESID.

Bertarung sejak 16 hingga 19 Februari 2021, JD.ID Battlefield League of Legends Wild Rift 2021 mempertemukan lebih dari 250 tim Wild Rift dengan menobatkan Victim Esports sebagai juaranya. Selama babak kualifikasi hingga semifinal, Victim sukses menumbangkan 2 tim yang akan menjadi lawan mereka di Wild Rift Icon Series yakni ONIC Esports dan Bigetron Infinity. Sedangkan untuk semifinal, mereka sukses mengalahkan Celestial Dragons, 2-0 dan Aerowolf di grand final dengan skor 3-1.

Berikut roster dari Victim Esports:

  • Handaru Hardiyanto - Han (Support / Captain)
  • Arie Al Shidiq - Ares (Mid)
  • Muhammad Hamzah - Saanji (ADC)
  • Adrian Gunawan - Kyu (Top)
  • Fernanda Subekti - Ily (Jungle)
  • Muhammad Rifqi - Exacto (ADC)
Sore teman-teman semua 😃sebelumnya mimin minta maaf nih untuk yang kemaren udah isi form trial LOL : Wild Rift. Karena... Posted by Victim Esports on Friday, October 30, 2020

Victim Esports sendiri membentuk rosternya melalui proses seleksi. Menariknya, beberapa pemain yang hadir sebelumnya berpengalaman di game MOBA mobile yakni Saanji yang dikenal sebagai pemain Mobile Legends di Victim Esports dan Ily yang menjadi pemain Vainglory di Elite8 Esports. Kami melakukan wawancara bersama Saanji dan Ily untuk menanyakan alasan mereka pindah ke ranah Wild Rift dan prediksi mereka untuk Wild Rift di Indonesia.

 

Sebelumnya kalian pernah menjadi pemain pro di game MOBA mobile, Apa yang membuat kalian memutuskan pindah ke Wild Rift?

Saanji : Alasan saya memutuskan pindah ke Wild Rift adalah mekaniknya yang lebih kompleks dan seru untuk dimainkan. Selain itu game-nya yang lebih tidak membosankan karena lebih susah, dan sebelumnya saya belum pernah menyentuh LoL di PC.

Ily: Saya melihat scene kompetitif Wild Rift yang cukup jelas ke depannya dan juga gameplay yang tidak jauh beda dengan Vainglory dari segi Ward dan pembelian item. Hal ini yang membuat saya memutuskan untuk pindah ke Wild Rift dibanding game sejenisnya.

Muhammad "Saanji" Hamzah, pemain Victim Esports Wild Rift Sumber: Kincir

Bagaimana pendapatnya akan scene esports Wild Rift saat ini dari Riot Games?

Saanji : Kalau soal pendapat scene esports Wild Rift, menurut saya, sudah mulai terlihat karena sebentar lagi SEA Icon Series akan diadakan. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi tim esports untuk unjuk kebolehan masing-masing tim dan menjadi pembukaan yang sangat tepat untuk Wild Rift khususnya di Indonesia karena menurut gua lagi panas-panasnya.

Ily: Untuk saat ini belum terlalu terlihat scene esports namun Riot Games saat ini sedang mempersiapkan scene kompetitif yang jelas buat Wild Rift seperti di LOL PC dan itu bakal buat penonton dan pemain Wild Rift bertambah

Apakah menurut kalian Wild Rift bisa bersaing dengan game mobile esports MOBA lain yang sudah eksis di Indonesia?

Saanji : “Untuk sisi esports di Indonesia saya yakin masih bisa bersaing dengan game MOBA lain namun semua bergantung dari tim esports Indonesia sendiri apakah bisa bersaing di kancah luar seperti tim di MOBA sebelah atau tidak.”

Ily: Menurut saya, bisa bersaing dengan game mobile MOBA lain, namun sepertinya tidak sebesar Mobile Legend yang sangat besar di Indonesia. Karena scene kompetitif MLBB di indonesia sudah terlalu kuat dan besar jadi sudah punya penggemarnya sendiri. Untuk Wild Rift bisa bersaing jika ada tim esport Indonesia yang bisa bersaing dengan tim luar negeri.

Fernanda "Ily" Subekti saat masih di Elite8 Esports Sumber: YouTube Tesseract Esports

Sejauh ini bagaimana dengan Wild Rift Victim Esports menurut kalian?

Saanji : “Untuk tim Victim Esports sendiri saat ini sudah siap sejak jauh-jauh hari seperti menjalani latihan dan mengikuti berbagai turnamen. Saat ini kami masih ada yang harus diperbaiki meski baru saja menjuarai turnamen JD.ID dan karena itu bukan hal yang layak bagi kami untuk berpuas diri. Masih banyak turnamen-turnamen lainnya dan pastinya banyak tim lain yang mulai mengejar untuk menjadi tim Wild Rift terbaik.

Ily : Menurut saya Victim bakal jadi salah satu tim yang sangat kuat dan bakal menjuarai turnamen-turnamen lainnya selain JD.ID namun di ranah SEA kami masih harus tryhard untuk setara dengan tim-tim lain karena makro dan mikro tim luar sudah high level banget. Tapi kalau terus berproses Victim bisa setara dengan tim-tim tersebut.

Apa harapannya untuk scene esports Wild Rift di Indonesia dan dunia?

Saanji: Harapan untuk Wild Rift di Indonesia bisa mendominasi sebagai MOBA besutan dari LoL PC dan secara pribadi gua berharap agar kita sebagai player dan tim Indonesia bisa bersaing dengan tim luar negeri.

Ily: Untuk harapannya semoga Riot peduli terhadap game Wild Rift ini dengan cara mengadakan turnamen resmi seperti di LOL PC supaya game ini dapat bertahan lama di industri esports.