18 December 2015

by Glenn Kaonang

VirZoom Adalah Sepeda Fitness Sekaligus Controller Game Virtual Reality

Untuk bergerak di dalam game, Anda harus mengayuh pedal sekencang mungkin

Saat Nintendo merilis Wii, pandangan orang-orang terhadap video game berubah drastis. Tadinya mereka berpendapat bahwa para gamer adalah orang-orang yang malas dan tidak pernah beraktivitas fisik, Wii menunjukkan bahwa kita masih bisa menjaga kebugaran tubuh selagi bermain video game.

Kombinasi olahraga dan game sudah bukan hal yang unik lagi dewasa ini, apalagi melihat adanya perangkat macam Microsoft Kinect maupun PlayStation Move. Akan tetapi sebuah startup asal Amerika ingin membawanya ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu virtual reality alias VR.

Mereka memperkenalkan VirZoom. Perangkat ini sepintas terlihat seperti sepeda fitness yang biasa kita jumpai di gym, akan tetapi di saat yang sama ia juga merangkap tugas sebagai controllergame VR. VirZoom kompatibel dengan Oculus Rift, PlayStation VR dan HTC Vive.

Pada bagian setangnya, terdapat sejumlah tombol dengan layout yang menyerupai controller milik Xbox. Tapi bukan itu senjata utama VirZoom, melainkan sederet sensor yang dapat mengenali gerakan dan kecepatan. Dengan kata lain, Anda harus menggenjot sepasang pedalnya untuk menggerakkan karakter di dalam game.

Jadi semakin cepat Anda mengayuh pedal, semakin cepat pula gerakan Anda di dalam game. Sejauh ini VirZoom sudah punya lima game yang kompatibel. Di dalam game-game tersebut, Anda harus mengayuh pedal untuk mengemudikan mobil balap di sirkuit, menunggang kuda sampai mengumpulkan koin selagi berada di atas seekor pegasus.

Pihak pengembangnya mengungkapkan bahwa developer bisa merancang game untuk VirZoom dengan memakai engine Unity. Syaratnya cuma satu, yakni gerakan karakter harus dikontrol dengan cara mengayuh pedal, sehingga pada akhirnya tujuan mulia untuk membugarkan tubuh para gamer pun bisa tercapai.

Di saat yang sama, VirZoom rupanya juga menawarkan layanan berlangganan seharga $10 per bulan. Layanan ini akan memberikan akses ke mode multiplayer maupun update, plus data-data fitness macam laju jantung, jumlah kalori yang terbakar, dan sebagainya. Dengan demikian, keringat yang terkucurkan pun tidak bakal sia-sia begitu saja.

Mengingat ketiga VR headset di atas baru akan dirilis tahun depan, VirZoom pun juga baru akan dipasarkan pada babak pertama tahun 2016 seharga $250. Mereka juga membuka pre-order untuk 300 pembeli pertama yang berhak mendapat potongan senilai $50 dan bonus layanan berlangganan selama sebulan pertama.

Sumber: TechTimes.