1. Startup

Visa Sebut Indonesia dengan Tren Pertumbuhan M-Commerce Paling Tinggi di Asia Pasifik

Disusul Tiongkok dan Taiwan, diprediksi M-Commerce akan menjadi budaya baru di Asia Pasifik

Visa mengeluarkan laporan mengenai tren penggunaan berjudul “Visa’s 2015 Regional eCommerce Monitor Survey”. Dalam laporan tersebut disimpulkan bahwa budaya berbelanja menggunakan m-commerce (mobile commerce) di Asia Pasifik akan terus tumbuh. Kategori populer untuk pembelanjaan menggunakan m-commerce di kawasan Asia Pasifik didominasi oleh fashion, tagihan bulanan, dan film dengan masing-masing memperoleh 27 persen.

Dari survei yang dilakukan terhadap 11.760 responden yang tersebar di 13 pasar Asia Pasifik didapat fakta bahwa ada peningkatan penggunaan m-commerce untuk berbelanja di seluruh kawasan dengan rata-rata persentase meningkat hingga 22 persen dibandingkan tahun 2014. Dari seluruh responden, Indonesia adalah negara dengan peningkatan terbesar, yakni 36 persen, diikuti dengan Tiongkok 34 persen, dan Taiwan 28 persen.

Hasil survei ini sejalan dengan temuan MasterCard dan Criteo yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan m-commerce paling pesat.

Meningkatnya penggunaan perangkat mobile dalam berbelanja ini juga sekaligus memangkas gap penggunaan laptop atau komputer desktop sebagai salah satu cara tradisional berbelanja online dengan perangkat mobile. Di Indonesia sendiri diperoleh fakta di sepanjang tahun 2015 kesenjangan penggunaan m-commerce dan e-commerce menurun sebesar 9 persen.

“Hasil dari 2015 Visa eCommerce Monitor Survey menunjukan bahwa pembayaran melalui perangkat mobile akan menjadi norma di Asia Pasifik. Pelanggan akan mendapatkan kenyamanan lebih menggunakan smartphone mereka untuk meneliti, mencari, dan membayar, mcommerce akan segera menggantikan kebiasaan e-commerce tradisional dan memperkuat channel engagement antara pelanggan dan retailer,” papar Regional Director fo eCommerce Visa Cono Lynch.

Sementara itu kategori paling populer untuk m-commerce di kawasan Asia Pasifik agak sedikit berbeda dengan kategori populer untuk e-commerce tradisional yang didominasi oleh pembelian travel, pembayaran tagihan, dan film.

Hasil survei juga menyebutkan bahwa ada kecenderungan pelanggan berbelanja online lintas negara. Singapura, Australia dan Hongkong adalah negara paling gemar berbalanja online lintas negara dengan persentase masing-masing 77 persen untuk Singapura, dan 75 untuk Australia dan Hongkong. Jepang dan Taiwan menjadi negara berpersentase tinggi untuk pelanggan yang lebih memilih berbelanja di dalam negeri.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again