21 December 2016

by Yoga Wisesa

Vivo Luncurkan Smartphone V5 'Versi Afgan dan Pevita'

Kedua selebriti ini mewakilkan warna baru Vivo V5.

Ada tren baru muncul di tengah panasnya persaingan smartphone spesialis selfie: tiap-tiap produsen kini menunjuk figur publik buat merepresentasikan produk mereka. Di bulan November silam, Vivo resmi meluncurkan V5 di Indonesia sekaligus memperkenalkan brand ambassador baru mereka, Agnes Monica. Dan mendekati akhir tahun, Vivo ternyata masih punya satu trik lagi untuk menggaet konsumen.

Tak lama setelah kompetitor senegaranya menyingkap Your Raisa Phone belum lama ini, Vivo merespons dengan meluncurkan dua warna baru handset V5, masing-masing varian diwakilkan oleh seorang selebriti: Afgansyah Reza untuk abu-abu 'space gray', dan Pevita Pearce buat warna rose gold. Desain dan komposisi hardware-nya sendiri masih serupa seperti versi standarnya, dengan kamera depan bersensor 20-megapixel sebagai daya tarik utamanya.

Mengapa kedua individu ini dipilih Vivo? Sang produsen menjelaskan bahwa masing-masing selebriti mempunyai karakteristik. Rose gold dianggap mencerminkan keindahan dan keanggunan, cocok bagi mereka yang enerjik, aktif serta ingin tampil glamor. Sedangkan space gray dimaksudkan untuk memberikan kesan 'misterius, cerdas dan tegas'. Benang merahnya adalah, Vivo mencoba mengedepankan tema fashion dan lifestyle.

Menariknya, pemilihan Afgan dan Pevita sebagai 'wajah baru' Vivo yang sukses dan bertalenta bukanlah sekedar upaya sang produsen buat mencuri perhatian publik. Senior brand manager Meutia Setijono menjelaskan pada saya bahwa Vivo juga punya tanggung jawab untuk terus menunjang karier mereka ke depan. Apakah melalui pelaksanaan beragam event seperti yang dilakukan sang rival? Boleh jadi.

Seperti yang saya singgung sebelumnya, wujud V5 versi Afgan dan Pevita sebetulnya mirip model standar. Anda disuguhkan sebuah device berlayar high-definition seluas 5,5-inci berketebalan hanya 7,6-milimeter serta rasio panjang dan lebar 153,8x75,5mm. Panel tersebut diptoteksi lapisan Corning Gorilla Glass 2.5D. Tubuhnya sendiri memanfaatkan struktur unibody dengan punggung polikarbonat dan lis logam.

Untuk memperkuat body-nya, sang produsen mencampurnya dengan 'partikel logam'. Di bagian belakang tersebut, Anda bisa melihat antena dan logo Vivo metalik, dan jika teliti, keduanya tampak dilapis plastik transparan. Di area bawah layar, Anda bisa menemukan sensor pemindai sidik jari sekaligus tombol home kapasitif non-mekanik, diapit oleh tombol back dan menu. Dua tombol fisik berada di sisi kanan, lalu tray dual SIM card/microSD berada di kiri.

Aspek desain Vivo V5 memang cukup baik, tapi device ini tidak bisa lepas dari kemampuannya dalam mengambil foto-foto selfie. Untuk menyempurnakan kualitas self-portrait, beberapa hal menjadi senjata andalan Vivo. Pertama mereka menambatkan sensor 1/2.8-inci Sony IMX376 20-megapixel di kamera depan, diracik bersama-sama oleh dua perusahaan; ditunjang oleh teknologi flash Moonlight serta fitur Face Beauty Mode 6.0, dengan aperture lensa f/2.0.

Kamera belakangnya sendiri mengusung setup standar, yaitu sensor 13-megapixel, dibantu flash LED, sistem phase detection autofocus, touch focus, fitur deteksi wajah, plus mode panorama dan HDR. Baik kamera depan dan belakang bisa merekam video full-HD di 30 frame rate per detik.

Dengan menggunakan sistem operasi Funtouch OS 2.6 (berbasis Android 6.0), Vivo bisa menghadirkan sejumlah kapabilitas unik, salah satu contohnya adalah Smart Split 2.0. Seperti namanya, fitur tersebut membuat multi-tasking jadi lebih simpel. Saat sedang menonton video YouTube lalu ada pesan WhatsApp masuk, Anda tidak perlu menutupnya karena kolom chat bisa dimunculkan secara berdampingan. Saat ini Smart Split 2.0 mendukung Facebook, Video, Play Movies & TV, WeChat, VLC for Android serta MX Player.

Vivo V5 juga menyimpan jeroan yang cukup mumpuni di kelasnya. Smartphone diotaki chip MediaTek MT6750, di sana ada CPU quad-core ARM Cortex-A53 1,5GHz plus prosesor quad-core Cortex-A53 1GHz serta GPU Mali T860. Device turut dibekali RAM sebesar 4GB, flash memory 32GB, lalu tenaganya dipasok oleh unit baterai 3.000mAh. Lalu buat menunjang penyajian musik, Vivo membubuhkan chip hi-fi kustom AK4376.

Vivo V5 warna rose gold dan space gray rencananya akan mulai tersedia di bulan Januari 2017 besok. Jumlahnya cukup terbatas, sang produsen hanya menyiapkan sebanyak 20.000 unit, bisa Anda beli baik secara online ataupun di toko-toko retail. Harganya tetap sama seperti model V5 standar, ditawarkan seharga Rp 3,5 juta.