22 March 2019

by Wiku Baskoro

Vivo V15 Pro Diperkenalkan di Indonesia Secara Resmi, Kerja Sama dengan Telkomsel untuk Bundling

Diperkenalkan tidak jauh dari rilis versi 'biasa'

Ada yang menarik dari strategi Vivo merilis seri V15 di Indonesia. Yang pertama adalah jeda waktu antara versi ‘biasa’ dan versi pro, serta yang kedua adalah tentang info harga dan penjualan online yang lebih dulu dilakukan dari acara rilis resmi sendiri. Namun apa pun itu, Vivo 15 Pro akhirnya resmi diperkenalkan, hanya selang beberapa minggu dari peluncuran V15 versi ‘biasa’.

Pengenalan Vivo V15 Pro memang tidak semegah acara peluncuran Vivo V15, tidak pengumuman live stream di TV nasional dan tidak dilakukan di lokasi tertentu. Acara digelar di tempat ‘normal’ layaknya rilis produk kebanyakan, yaitu di Glass House - Ritz Carlton Jakarta pada tanggal 21 Mareet 2018. Namun meski begitu, ada beberapa hal menarik yang bisa kita bahas dari peluncuran Vivo V15 Pro di Indonesia.

Seperti yang disebutkan di atas, V15 Pro sendiri dirilis oleh Vivo tidak terlalu jauh dari V15, bahkan dalam satu bulan, tidak seperti seri V sebelumnya. Di acara rilis kemarin, pihak Vivo memang mengakui hal ini ketika salah satu audiens bertanya, dan mereka sedikit menjelaskan bahwa rilis berdekatan karena perubahan dinamis pasar setelah merilis versi ‘biasa’, Vivo ingin menangkap pasar yang masih hype dengan rilis V15.

Untuk fitur sendiri, V15 Pro membawa prosesor Snapdragon 675 AIE, 6GB RAM 128GB ROM (tersedia dukungan upgrade sampai 256GB) lalu baterai 3700mAh dengan dual engine fast charging serta Funtouch OS 9.0 untuk UI (basisnya adalah Android 9.0). Sektor kamera diisi oleh kamera depan model pop up 32MP dan kamera belakang 3 buah masing-masing 48 million quad pixel sensor + 8MP AI super wide angle serta terakhir 5MP depth camera.

Sedangkan tampilan depan adalah layar 6.39 inci FHD+ dengan tipe super Amoled dan generasi 5 untuk teknologi in display fingerprint scanning.

Beberapa perbedaan dari V15 antara lain kamera utama yang hanya 24 million photosensitive units, layar lebih besar yaitu 6.53 inci, ROM hanya 64GB, fingerprint sensor masih terletak di bagian belakang body bukan di layar depan.

Untuk harga sendiri Vivo V15 Pro dijual dengan harga Rp5.699.000 dan penjualan di offline Vivo store dan mitra retail Vivo dan online di JD.id. Untuk yang membeli lewat toko resmi Vivo di JD.id dari 22 Maret sampai 5 April akan mendapatkan tambahan gift box senilai 1 juta rupiah, paket telkomsel 30GB dan garansi purna jual hinggal 2 tahun.

Nah, berbicara tentang harga, ada hal yang menarik lain yang bisa dibahas. Seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa Vivo telah membuka gerbang pre-order beserta harga sehari sebelum peluncuran Vivo 15 Pro. Ditanya tentang hal ini, Vivo menyebutkan mereka ingin mencoba strategi baru. Meski memang agak terkesan jawabannya sedikit normatif, namun menjadi menarik ditengah persaingan rilis smartphone dua bulan belakang ini. Di hari yang sama saja, ada dua rilis produk smartphone.

Peluncuran Vivo V15 Pro memang terkesan fomalitas saja, tetapi Vivo tetap percaya diri, salah satunya adalah karena Vivo menyebutkan bahwa penjualan V15 cukup memuaskan dan kini mereka ingin menangkap minat akan versi pro dengan merilis versi V15 Pro.

Sudah menjadi rutin juga ketika ada rilis smartphone baru, kata-kata berdasarkan riset konsumen akan dikeluarkan sebagai salah satu ‘ajian’ untuk memikat para awak media. Tidak terkecuali Vivo pun menyebutkan bahwa riset atas minat konsumen berpengaruh di perilisan Vivo V15 Pro ini. Termasuk kenapa rilisnya berdekatan dengan versi V15 ‘normal’ sampai dengan fitur yang mereka rilis, seperti 3 kamera belakang, belum tersedianya NFC sampai dengan kenapa masih memilih tipe USB bukan yang type C.

Vivo menyebutkan bahwa konsumen tertarik dengan fitur-fitur yang disediakan V15 Pro, konsumen yang menjadi target Vivo belum menginginkan NFC bagi perangkat mereka atau setidaknya kebutuhannya belum sebanyak fitur 3 kamera misalnya, dan untuk type C, Vivo menyebtukan bahwa konsumen Indonesia (red: setidaknya yang menjadi sasaran Vivo), masih belum terbiasa dengan type C.

Menutup artikel liputan untuk Vivo V15 Pro ini, ada satu hal menarik terakhir yang ingin saya bagikan, yaitu terkait bundling dengan Telkomsel. Vivo V15 Pro dikemas dengan paket bersama Telkomsel yaitu paket TAU 30GB.

Dalam penjelasan saat peluncuran, pihak Telkomsel diwakili oleh Basuki Ebtayani (General Manager Device Bulding & Customization Strategy Telkomsel) membagikan satu slide yang menarik untuk dicermati. Yaitu penjualan Vivo dengan paket Telkomsel yang memiliki tren bertumbuh sejak Q4 tahun 2017. Angka cukup besar yaitu 102% pertumbuhan pertahun dari Q4 2017 sampai dengan Q4 2018.

Untuk pengalaman singkat atas V15 Pro sendiri, saya harus bilang bahwa ini smartphone yang cukup menarik. Memang dari segi harga dan spesifikasi ada beberapa kesamaan dengan perangkat yang lebih murah, namun di sisi lain ada kesamaan dengan perangkat yang lebih mahal. Namun fitur-fitur yang ada bagi saya cukup menarik, misalnya untuk urusan foto wide (seperti foto featured di artikel ini), meski bukan fitur baru di perangkat smartphone, namun hasil yang saya dapatkan di V15 Pro cukup baik dan menarik. Lalu untuk hasil foto malam, juga hasilnya tidak mengecewakan, meski memang harus diuji lebih lanjut. Untuk urusan performa, sekilas memang cukup menjanjikan, ini memang harus diuji lebih lanjut yang akan dituliskan dalam artikel review. Satu hal lain yang sempat saya rasakan adalah fingerprint di layar cukup baik dan cukup cepat.

Satu kekurangan yang cukup terasa saat mencoba beberapa hari produk ini adalah, smartphone ini ternyata agak berat saat menggunakan satu tangan. Namun layarnya yang lebar memang menjadi lebih nikmat saat menonton konten dan ketika bermain game.

Tunggu review Vivo V15 Pro di DailySocial. Semua foto yang tampil di artikel ini menggunakan smartphone Vivo V15 Pro dan berikut beberapa hasil kamera lainnya dari Vivo V15 Pro.

Menggunakan fitur night mode.