1. Startup

Volup Berambisi Peroleh Satu Juta Pengguna Tahun Depan

Di sisa tahun 2015 akan gencar meningkatkan awareness masyarakat melalui kampanye online dan offline

Setelah beberapa waktu lalu kami beritakan kehadirannya, aplikasi streaming musik Volup resmi diluncurkan kemarin (29/10) di Jakarta. Peluncurannya, dimeriahkan oleh beberapa musisi yang mendukung kehadiran Volup. Volup sendiri berambisi untuk mendapatkan satu juta pengguna di tahun depan.

Volup adalah aplikasi streaming musik lokal yang dibangun oleh orang-orang dengan latar belakang musk. Mereka adalah Reza Ario Bimo, mantan pemain drum band Bragi yang kini menjabat sebagai CEO Volup, dan Boby Anugrah, anak pemilik perusahaan rekaman HP Record yang kini menjabat sebagai CTO Volup.

Selain itu masih ada beberapa musisi lokal yang juga memberi dukungannya, seperti Pongki Barata yang memberdayakan Volup untuk merilis album terbarunya. Volup juga telah bekerja sama dengan beberapa instansi musik sepertu WAMI/CISAC, KCI, ASIRI, dan juga sejumlah label rekaman.

Reza mengatakan, “Dengan banyaknya layanan music streaming yang muncul di Indonesia belakangan ini, kami harap para pecinta musik [dapat] semakin bijaksana dalam menentukan pilihannya. Selain fitur, yang perlu diperhatikan adalah apakah layanan yang dipilih sudah menghargai sebuah konten atau karya dari para musisi dengan cara semestinya. Hal ini penting karena menyangkut […] hak dan budaya saling menghargai [di Indonesia].”

Fitur yang ditawarkan dan metode berlangganan

Volup sendiri menawarkan beragam fitur demi memberikan kenyamanan dalam memilih dan mendengar lagu sesuai dengan kampanye mereka yang bertajuk “Ini Musik Cara Gue!”. Beberapa fitur yang ditawarkan diantaranya yaitu, Non Stop Radio, Playbox Radio, Video Channel, Featured Artist, Playlist, Full Track Download, Bulletin, dan Kolom Kita.

Secara garis besar, memang fitur Volup tak banyak berbeda dengan layanan lain yang sudah ada di kolam industri musik digital, seperti Joox, Guvera, Rdio, Deezer, Wolvcast, Langit Musik, dan lainnya. Namun dari sisi pemilik hak, musisi atau label, Volup menjanjikan layanan yang transparan dengan ketersediaan fitur Online Real Time Reporting. Fitur tersebut memungkinkan pemilik hak memonitor karya mereka di Volup ketika disewa ataupun dibeli.

Untuk akses yang lebih luas, seperti mengunduh dan membuat playlist, pengguna diwajibkan untuk berlangganan terlebih dahulu. Volup menawarkan harga yang bervariasi untuk berlangganan, mulai dari Rp. 2000 per hari hingga Rp 270.000 per semester. Adapun metode pembayaran yang diterima Volup yakni dengan menggunakan Indosat (via Codapay), BOLT! (via Codapay), Kartu Kredit, Klikpay (Mandiri dan BCA), Doku Wallet, dan MOGCAZ Indomog.

Pekerjaan rumah dan ambisi Volup untuk tahun depan

Harus diakui, Volup ini masih bayi dalam industri digital dan jalan yang ditempuh pun masih panjang. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Meski dalam peluncurannya Volup telah melakukan banyak perbaikan di aplikasi, namun tetap saja bagi saya aplikasi Volup ini masih banyak yang harus dipoles.

Misalnya dari sisi UI/UX yang terasa masih tidak efisien dan efektif, khususnya di bagian awal ketika masuk aplikasi, daftar playlist yang ditampilkan, dan menu utama yang menurut saya terlalu kecil. Belum lagi aplikasi yang terasa masih berat dan kadang sulit untuk ditutup bila diakses melalui menu bar notification di smartphone.

Pun meski pekerjaan rumahnya masih banyak, Volup punya ambisi untuk dapat merengkuh satu juta pengguna di tahun depan. Di sisa akhir tahun ini, selain membenahi aplikasi, Volup juga akan fokus melakukan kampanye online ataupun offline untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Volup.

Bobby mengatakan, “Target kita sih [di dua bulan terakhir 2015] adalah eksistensi Volup. Jadi biar kita dikenal dulu [oleh masyarakat]. Kalau nanti sudah dikenal, target kita berikutnya adalah akuisisi user. […] Di akhir tahun depan targetnya [punya] satu juta pengguna.”

Sebagai informasi, saat ini proposisi lagu di Volup masih dikuasasi oleh lokal dengan persentase 90 persen lagu lokal dan 10 persen lagu internasional dengan katalog lagu yang diklaim mencapai lebih dari 25 ribu. Menurut Bobby, ke depannya Volup juga akan diupayakan konsisten untuk lebih fokus dengan pendekatan lokal.

Volup saat ini dapat diakses melalui dua kanal, yakni melalui desktop atau aplikasi mobile. Untuk aplikasi mobile, Volup sudah tersedia di Google Play, untuk perangkat Android, dan App Store, untuk perangkat iOS.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again