23 August 2017

by Glenn Kaonang

Versi Modern dan Elektrik VW Kombi Dijadwalkan Mengaspal Tahun 2022

Kemungkinan ada yang berubah pada versi produksinya, tapi semestinya tidak banyak mengingat desain adalah nilai jual utamanya

Volkswagen memeriahkan awal tahun 2017 ini dengan sebuah mobil konsep yang sangat mengundang perhatian. Mobil itu adalah VW I.D. Buzz, yang tidak lain dari reinkarnasi VW Kombi, van antik dariK tahun 60-an yang menjadi salah satu andalan kaum hipster.

Kekaguman kita sejenak terhenti setelah menyadari kalau mobil ini cuma sebatas konsep, dan sejarah menunjukkan jarang sekali suatu mobil konsep bisa terus direalisasikan sampai ke tahap produksi massal. Kalaupun ada, hanya sedikit yang bisa mempertahankan berbagai kelebihan yang dibawa oleh versi konsepnya, terutama soal desainnya.

Semoga saja VW punya pandangan yang berbeda, sebab baru-baru ini mereka mengumumkan kalau konsep Kombi futuristis ini bakal melenggang ke showroom di tahun 2022. Mengingat desain merupakan daya tarik utamanya, kemungkinan besar versi produksi I.D. Buzz akan mempertahankan penampilan versi konsepnya semaksimal mungkin.

VW juga berencana menawarkan mobil ini dalam dua konfigurasi: untuk mengangkut penumpang atau barang. Pabrikan asal Jerman itu cukup percaya diri kalau I.D. Buzz bisa mengemas interior selapang SUV meskipun dimensi keseluruhannya lebih ringkas.

Terkait spesifikasi, ada kemungkinan beberapa bagian bakal diubah dari apa yang ada di versi konsepnya ini. Saya pribadi berharap bagian itu bukanlah baterai, sebab saat diumumkan kemarin I.D. Buzz diklaim mengusung baterai 111 kWh yang mampu membawa mobil menempuh jarak 430 km sebelum perlu diisi ulang.

Satu hal yang hampir pasti absen dari versi produksinya nanti adalah setir yang dapat ditarik masuk ke dashboard ketika sistem kemudi otomatisnya diaktifkan. Tahun 2022 dunia sepertinya masih belum bisa sepenuhnya menerima kehadiran mobil tanpa sopir, meski tentu saja elemen kemudi otomatis bakal tetap ada dan bakal cukup komprehensif kalau menurut VW sendiri.

Sumber: Digital Trends dan Volkswagen.