1. DScovery

Wantpreneur: Pengertian, Tanda-Tanda dan Cara Mengubahnya

Wantpreneur adalah seseorang yang ingin menjadi entrepeneur, tetapi tidak benar-benar bergerak untuk mewujudkannya.

Pernahkah kamu mendengar istilah wantpreneur? Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berkeinginan menjadi entrepenur, tidak pernah bergerak untuk mewujudkannya. Bahkan, wantpreneur kerap diidentikkan dengan kemunduran yang dirasakan oleh seseorang.

Lantas. apa yang sebenarnya dimaksud dengan wantpreneur dan apa saja tanda-tanda serta cara mengubahnya?

Apa Itu Wantpreneur?

Secara umum, wantpreneur adalah kesadaran dasar yang membuat seseorang ingin menjadi seorang pengusaha. Istilah wantpreneur sendiri berasal dari kata ‘want’ yang berarti ‘ingin’ dan ‘entrepreneur’ yang berarti pengusaha.

Sayangnya, istilah wantpreneur kerap kali dianggap memiliki konotasi yang negatif. Mengutip dari situs The Investors Book, wantpreneur adalah seseorang yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengusaha, namun tidak pernah benar-benar melakukan sesuatu untuk mewujudkannya.

Seorang wantpreneur biasanya memiliki segudang ide, namun tidak pernah benar-benar fokus untuk mengeksekusi satu ide di antaranya. Dalam dunia startup, wantpreneur sering kali terjebak dalam ide bisnisnya, namun mereka jarang bergerak untuk mengeksekusi idenya, mencari pendanaan ataupun meluncurkan produknya.

Tanda-Tanda Wantpreneur

Pada dasarnya, seorang wantpreneur sering dianggap lebih banyak bicara daripada bertindak. Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah beberapa tanda wantpreneur yang dapat kamu kenali.

Tidak Memiliki Banyak Ide

Meski sebagian dari wantpreneur biasanya memiliki segudang ide, namun ide tersebut hanya bersifat teoritis. Seorang wantpreneur tidak banyak memiliki ide-ide praktikal yang dapat diwujudkan secara realistis.

Takut Gagal

Takut gagal adalah hal yang wajar dirasakan oleh seseorang yang baru merintis bisnisnya. Kegagalan bahkan dapat dianggap sebagai guru berharga yang mengantarkan pada kesuksesan. Namun, seorang wantpreneur sering merasa takut pada kegagalan hingga membuatnya takut untuk mencoba segala hal baru.

Berorientasi pada Uang

Tujuan utama berbisnis memang untuk mendapatkan keuntungan. Namun, seorang wantpreneur cenderung terlalu beorientasi pada bagaimana cara mereka menghasilkan uang daripada aktualisasi diri. Padahal, hal tersebut adalah salah satu cara untuk mencapai kesuksesan.

Melakukan Prokrastinasi

Prokratinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Seorang wantpreneur biasanya memiliki kebiasaan untuk menunda banyak hal untuk dikerjakan yang dapat membuat berbagai kesempatan menjadi tertunda.

Mengkhawatirkan Modal

Salah satu pilar utama dalam mendirikan sebuah perusahaan adalah dengan penanaman modal. Namun, kekhawatiran terhadap hal ini tidak akan berakhir tanpa adanya usaha untuk mencari investor, mengajukan pinjaman, dan lain sebagainya.

Mudah Terpengaruh Orang Lain

Seorang wantpreneur juga mudah terpengaruh oleh orang lain, bukannya fokus pada apa yang ingin dicapai dan diinginkannya sendiri.

Suka Mengeluh

Tanpa disadari, sikap suka mengeluh juga dapat mengarah pada kegagalan. Sebab, orang-orang yang suka mengeluh cenderung suka mencari-cari alasan atas berbagai hal.

Menunggu Waktu untuk Memulai

Seorang wantpreneur juga sering kali kesulitan untuk memulai. Mereka susah menemukan waktu yang paling tepat untuk memulai, sehingga mereka tetap menunggu tanpa adanya kejelasan untuk mulai berbisnis.

Cara Mengubah Wantpreneur Menjadi Entrepeneur

Wantpreneur bukanlah karakter permanen yang tidak dapat diubah dari diri seseorang. Seorang wantpreneur bisa berubah menjadi entrepeneur, asalkan memiliki niat dan keinginan.

Berikut adalah beberapa cara mengubah wantpreneur menjadi entrepeneur.

Bangun Mindset Baru

Langkah pertama untuk berubah dari wantpreneur menjadi entrepeneur adalah dengan menanamkan mindset baru. Membangun mindset baru berarti kamu telah memiliki kesadaran atas diri kamu sendiri. Ketika mindset tersebut sudah berkembang, kamu tinggal menerapkannya dalam mengembangkan usahamu.

Waktu adalah Aset yang Paling Berharga

Selain itu, tanamkan keyakinan bahwa waktu adalah hal yang paling penting. Jika kamu membuang-buang waktu, maka kamu tidak akan bisa mendapatkan kesempatan yang sama kembali. Oleh sebab itu, waktu harus dimanfaatkan dan dikelola semaksimal mungkin.

Mulailah Bersikap Ambisius

Sikap ambisius juga penting ditanamkan sebagai seorang entrepeneur. Pasalnya, sikap ambisius dapat melatih pikiran untuk selau percaya bahwa segala tujuan dapat diraih dengan kerja keras. Sikap ambisius juga memiliki pengaruh yang positif bagi kepercayaan dirimu untuk melakukan sesuatu.

Jadilah Mandiri

Salah satu kunci untuk menjadi seorang entrepreneur adalah dengan bersikap mandiri. Jangan terlalu banyak bergantung pada orang lain untuk mencapai tujuan.

Selalu Bersikap Positif

Terakhir, biasakan diri untuk selalu bersikap positif. Bersikap positif dapat membuatmu memiliki optimisme. Sikap optimisme ini tentunya sangat diperlukan sebagai seorang entrepeneur.

Nah, itulah penjelasan mengenai wantpreneur. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses, perbanyak bertindak dengan nyata daripada terus memikirkan hal-hal yang tidak pasti.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again