4 June 2018

by Bambang Winarso

WhatsApp Versi Beta Kedatangan Fitur Predicted Upload untuk Mempercepat Pengiriman Foto

Fitur ini digulirkan ke platform iOS dan Android, tapi belum semua pengguna bisa mendapatinya

WhatsApp telah meluncurkan fitur Predicted Upload baru untuk Android dan iOS, demikian bunyi laporan dari WABetaInfo. Fitur ini bertujuan untuk membuat proses berbagi foto menjadi lebih cepat, memungkinkan pengguna mengunggah foto yang ingin mereka kirim ke chat di server WhatsApp. Fitur Predicted Upload disebut sudah tersedia di iOS versi 2.18.61, dan pengguna Android versi 2.18.156. Tetapi lebih lanjut laporan itu mengatakan bahwa fitur tersebut baru diluncurkan untuk sejumlah kecil pengguna Android.

Jadi bagaimana sebenarnya cara kerja fitur ini? Pada dasarnya fitur Predicted Upload dirancang untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam proses pengiriman foto. Ketika pengguna memilih foto yang ingin diunggah, salinannya disebut sudah dikirim terlebih dahulu ke server WhatsApp di mana foto tersebut menunggu konfirmasi untuk dikirimkan. Dengan begitu, pengguna tak harus melewati proses unggahan dan sebagainya sebelum foto siap dikirimkan.

Tentu saja, seperti sebelumnya pengguna tetap dapat melakukan modifikasi terhadap foto yang hendak kirim melalui WhatsApp. Fitur Predicted Upload dimaksudkan untuk melakukan unggahan dini ke server seandainya foto tidak diedit. Ketika pengguna dihantarkan ke jendela editing, mereka harus menunggu paling tidak selama 5-10 detik di layar tersebut. Di sinilah fitur Predicted Upload memegang peranan, karena di saat bersamaan ia akan secara otomatis mengirimkan foto yang sama ke server tanpa disadari, dan dalam posisi siap dkirimkan setiap saat. Begitu pengguna menyentuh tombol Kirim tanpa editing, maka berkas bersangkutan sudah tampil di jendela chat secara instan dengan indikator satu tanda centang abu-abu. Fitur ini dapat dipergunakan untuk upload satu dan banyak foto sekaligus.

Pertanyaanya, jika pengguna batal mengirimkan foto, sedangkan gambar sudah diunggah ke server, bukankah itu mengakibatkan konsumsi data untuk hal yang tidak diperlukan? Cukup menarik untuk digali lebih dalam dampaknya terhadap konsumsi data dan efisiensi baterai perangkat.

Sumber berita WABetainfo.