22 August 2017

by Bambang Winarso

WhatsApp versi Web Kini Mendukung Fitur Status

Sayang, fitur ini hanya bisa digunakan untuk melihat, bukan membuat status baru

Fitur Status di WhatsApp digulirkan secara global pada bulan Februari lalu. Sejak saat itu, Status menjadi salah satu fitur yang diunggulkan oleh WhatsApp untuk mempertahankan loyalitas penggunanya di samping menggaet pengguna baru. Kini, dengan tujuan yang sama, WhatsApp memperluas dukungan fitur Status tidak hanya terbatas ke mobile tapi juga merambah ke platform web.

Di pembaruan WhatsApp untuk Web versi 0.2.5854, pengguna versi web bakal menemukan ikon lingkaran di samping ikon pesan baru. Jika ikon tersebut ditap, Anda akan menemukan kontak-kontak yang sudah membagikan statusnya. Seperti versi mobile, di sana Anda juga bisa memberikan respon berupa teks atau emotikon sederhana.

Sayangnya, ketika penulis mencoba secara langsung fitur ini, ternyata hanya bisa digunakan untuk melihat Status dari teman, bukan membuat Status dari awal. Jadi, beberapa berita dari media luar yang mengatakan bisa membuat status baru, tampaknya tidak terbukti benar.

Kabar soal dukungan untuk melihat Status di versi web sudah bergulir sejak beberapa hari yang lalu. Sebelumnya dikatakan fitur ini masih tersembunyi dan hanya dilihat oleh beberapa orang pengguna saja. Kini, fitur Status sudah bisa dijumpai oleh semua orang baik yang menggunakan browser ataupun aplikasi desktop-nya.

Fitur Status merupakan ekspansi berani Facebook yang terbukti lagi-lagi menuai sukses. Sebagai aplikasi pesan yang selama ini disukai karena kesederhanaannya, WhatsApp berpotensi besar kehilangan pengguna jika dipaksa menelan fitur Status yang jauh dari kesan sederhana. Tapi spekulasi itu tak terbukti. Bulan Mei lalu saja, hanya beberapa bulan setelah diluncurkan, Status telah digunakan oleh 175 juta penggunanya. Sebuah capaian yang mengesankan mengingat Snapchat yang notabene mempopulerkan fitur itu pertama kali, butuh waktu lebih panjang hanya mengumpulkan 160 juta pengguna aktif Stories.

Sumber berita NDTV dan gambar header Pixabay..