4 December 2020

by Glenn Kaonang

Wristcam Adalah Strap Apple Watch yang Dilengkapi Sepasang Kamera

Dibekali baterai dan storage-nya sendiri

Sekitar empat tahun lalu, sebuah proyek crowdfunding bernama CMRA muncul di Kickstarter dengan misi memberi kesempatan para pemilik Apple Watch untuk menjepret foto menggunakan jam tangan kesayangannya. Laman proyeknya memang sudah sirna, akan tetapi pengembangnya rupanya tidak mau menyerah begitu saja.

Setelah melalui berbagai tantangan, mereka kini sudah hampir siap menyapa publik dengan nama baru, yakni Wristcam. Seperti yang bisa Anda lihat, Wristcam merupakan strap Apple Watch dengan sepasang kamera terintegrasi; satu beresolusi 2 megapixel untuk selfie, satu lagi beresolusi 8 megapixel dan dapat merekam video 1080p.

Ada dua opsi untuk mengoperasikannya. Yang pertama dengan menekan tombol fisik yang ada pada Wristcam itu sendiri; klik untuk memotret, klik dan tahan untuk merekam video, klik dua kali untuk berganti antara kamera selfie dan kamera utamanya. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan layar Apple Watch itu sendiri. Selagi memotret atau merekam video, ada indikator LED yang menyala.

Saya pribadi tidak akan berkomentar soal praktis atau tidaknya mengambil foto menggunakan smartwatch – apakah memang lebih praktis daripada mengambil smartphone dari dalam saku celana – sama halnya seperti saya tidak mau mengomentari mereka yang memilih memotret menggunakan iPad ketimbang ponselnya.

Lagipula fungsi Wristcam bukan cuma itu saja. Dengan memanfaatkan aplikasi pendampingnya, pengguna juga dapat memakai Apple Watch untuk video chat. Oke, memang bukan video chat secara langsung seperti biasanya, tapi lebih seperti walkie-talkie yang turut dilengkapi tampilan video.

Kalau melihat gambarnya, tampak jelas bagaimana Wristcam lebih tebal daripada strap jam tangan pada umumnya. Hal ini wajar mengingat ia hadir membawa modul baterainya sendiri, yang diklaim bisa tahan sampai 2 hari, atau sampai satu jam jika memang digunakan secara terus-menerus. Ditambah lagi, Wristcam juga mengusung storage-nya sendiri yang berkapasitas 8 GB.

Wi-Fi dan Bluetooth 5.0 turut hadir, dan Wristcam dapat langsung menyambung ke iPhone, lalu mentransfer foto dan videonya ke iPhone secara otomatis setiap kali di-charge. Selesai mentransfer, Wristcam juga akan mengosongkan storage internalnya dengan sendirinya.

Semua itu dikemas menjadi strap dengan bobot 35 gram, kurang lebih setara dengan bobot Apple Watch itu sendiri. Sebagai referensi, Apple Watch Series 6 varian aluminium 44 mm memiliki bobot 36,5 gram (tanpa strap).

Hal yang paling tidak menarik dari Wristcam mungkin adalah harganya. Satu unitnya dibanderol $299, lebih mahal daripada harga Apple Watch SE. Pun begitu, memangnya ada strap Apple Watch yang murah?

Sumber: The Verge dan Gizmodo.