Dark
Light

Voice Command di Xbox One Hanya Tersedia di Lima Negara

1 min read
August 30, 2013

Sorotan khalayak hiburan dunia seakan tidak bisa lepas dari Microsoft Xbox One. Setelah berita kurang berkenan tentang console next-gen mereka ini: soal peluncurannya yang terbatas hingga penundaan waktu rilis, VideoGamer melaporkan bahwa fitur voice command Xbox One hanya tersedia di lima negara saat waktu perilisan.

Sebetulnya, mayoritas gamer tidak terlalu memusingkan hal ini. Coba Anda hitung sendiri berapa banyak game yang mengoptimaliasai voice control. Menurut opini pribadi saya sendiri, fitur ini adalah anak tiri pengembangan teknologi console. Microsoft mengharapkan ia akan secanggih Siri, nyatanya voice control tidak akan jauh lebih canggih dari voice command di smartphone saat pertama kali diperkenalkan.

Yang memperparah hal ini adalah keterbatasan tempat dimana voice command Xbox One hanya bisa diakses di lima negara. Berdasarkan The Next Web, fitur ini tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis dan Jerman, dimana mereka mengambilnya dari bagian terbawah laman Get The Facts Xbox. Lucunya, laman ini adalah tempat mereka membanding-bandingkan kemampuan Xbox One dengan sang kompetitor utama. Sangat ironis mengingat Sony tidak pernah susah payah menjejalkan ‘fitur setengah jadi’ ke dalam console mereka, kemudian mengkontradiksinya dengan ‘syarat dan ketentuan berlaku’.

Setelah membaca Get The Facts lebih jauh, saya mendapatkan sebuah ide bahwa kemungkinan besar voice command hanya bisa Anda gunakan untuk menavigasi laman multimedia built-in console ini. Setelah pengumuman bahwa Xbox One hanya hadir di 13 negara, berita di atas membuat kita berpikir, “Apa lagi yang akan terjadi dengan console Mirosoft ini?”

Sebelumnya kepala pengembangan produk Microsft, Albert Panello, memberikan sebuah pernyataan pada OXM bahwa Xbox One akan tersaji secara region-free, sehingga tiap orang dapat mengimpornya dari negara-negara tempat ia dirilis dan menikmatinya dimanapun mereka berada.

“Di negara seperti Swiss dimana penduduknya berbahasa Jerman dan Prancis, mereka bisa membeli Xbox One versi Jerman,” jelasnya. “Xbox One akan bekerja sempurna. Mereka bisa mengakses marketplace, menggunakan bahasa mereka, kami tidak membatasi hal apapun untuk mereka, termasuk juga konten. Kami tidak memiliki dukungan bahasa secara resmi – namun fitur ini akan tetap bekerja baik.”

Tentu saja, tidak ada harapan bagi kita yang tinggal di Indonesia untuk mencoba voice command dalam waktu dekat. Bahkan mungkin Xbox One sendiri belum ada di Indonesia secara resmi hingga akhir 2014 – kecuali Anda yang mau repot-repot ‘mengimpornya’ dari Singapura.

Previous Story

BlackBerry Q10 Tidak Laku?

Next Story

Short Q&A With Sebastian Togelang of Mountain SEA Ventures Regarding AVCII

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,

Bangun Infrastruktur Cloud dan AI di Indonesia, Microsoft Siapkan Dana Investasi 27 Triliun

30 April 2024 menjadi hari yang cukup bersejarah bagi perkembangan