24 April 2019

by Dimas Galih W.

Xiaomi Luncurkan Redmi 7 dengan Snapdragon 632

Diklaim hampir sekencang Snapdragon 636 dengan harga yang lebih murah

Baru saja sebulan yang lalu Xiaomi meluncurkan smartphone untuk konsumen di Indonesia, Redmi Note 7. Walaupun begitu, mengawali kuartal kedua tahun 2019 ini, Xiaomi kembali meluncurkan sebuah smartphone yang juga ditujukan untuk pasar menengah ke bawah. Tepat pada tanggal 23 April 2019 bertempat di Kantorkuu Coworking Space, Xiaomi meluncurkan Redmi 7.

Jika dilihat dari bentuknya, Xiaomi Redmi 7 hampir mirip dengan sang pendahulunya, Redmi Note 7. Bahkan saat digenggam, dimensi keduanya juga terasa sama, walaupun keduanya hanya berbeda sangat sedikit sekali. Penggunaan SoC Snapdragon 632 juga membuat MIUI 10 yang digunakan menjadi responsif.

Spesifikasi dari Redmi 7 adalah sebagai berikut

SoCSnapdragon 632
CPU4x1.8 GHz Kryo 250 Gold + 4x1.8 GHz Kryo 250 Silver
GPUAdreno 506
RAM / Internal Storage2/16 GB atau 3/32 GB
Layar6.26″ 1440 x 720 rasio layar 19:9 Gorilla Glass 5
Baterai4000 mAh
Sistem OperasiAndroid Pie 9 dengan MIUI 10

Xiaomi juga mengatakan bahwa smartphone terbaru mereka memiliki kinerja yang lebih kencang dari perangkat yang beredar saat ini yang menggunakan Snapdragon 625, Mediatek Helio P35, serta Exynos 7870. Hal tersebut karena Redmi 7 sudah menggunakan prosesor Kryo yang lebih kencang dari ARM Cortex A53. Walaupun begitu, kinerjanya tentu tidak lebih kencang dari Redmi Note 7 yang menggunakan Snapdragon 660.

Redmi 7 juga sudah menggunakan coating P2i yang bisa menghindarkan perangkat ini dari kerusakan pada saat terkena cipratan air. Namun, jangan anggap bahwa Redmi 7 bakal tahan saat tercebur didalam air. Coating ini sendiri akan membuat air untuk langsung jatuh tanpa menempel.

Redmi 7 bakal dijual pada tanggal 2 Mei 2019 pada toko resmi Xiaomi dan secara online. Harga Redmi 7 dengan RAM 2 GB dan internal 16 GB adalah Rp. 1.599.000. Sedangkan untuk yang RAM 3 GB dan internal 32 GB dijual dengan harga Rp. 1.899.000.

Mencoba Perangkatnya

Karena sesi tanya jawab kali ini sepertinya tidak ada, kami pun langsung mencoba smartphone Xiaomi Redmi 7 pada ruang experience yang memang cukup kecil namun berkumpul banyak wartawan di sana. Karena unit yang tersedia hanya sekitar lima buah, tentu saja untuk mendapatkan kesempatan mencoba cukup lama dengan waktu yang cukup sebentar.

Saat mencoba, seperti biasa, MIUI 10 memang cukup responsif pada saat kondisi smartphone masih baru. Pergerakan layar ke kanan dan ke kiri memang terasa tidak ada lag. Padahal smartphone ini menggunakan SoC yang khusus untuk kelas mainstream.

Saat menggenggam, badan dari perangkat ini terasa tidak murahan. Hal tersebut mungkin karena Xiaomi sudah memasangkan Gorilla Glass 5 pada perangkat ini. Namun sayangnya, berbeda dengan Redmi Note 7, smartphone ini masih menggunakan microUSB untuk mengisi baterainya yang memiliki kapasitas 4000 mAh.

Terakhir, pada sisi atas smartphone ini terdapat sebuah sensor infra merah, yang tentunya dapat mengontrol beberapa perangkat seperti TV, AC, dan lain sebagainya. Bagi saya, yang saat ini remote AC-nya sedang rusak :(, tentu saja feature yang satu ini sangat membantu. Apalagi, saat ini sepertinya matahari terasa lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya.