18 October 2019

by Dimas Galih W.

Xiaomi Luncurkan Redmi Note 8, Note 8 Pro, dan Mi Band 4: Kembali Menghancurkan Harga Smartphone

Redmi Note 8 Pro sudah merupakan smartphone pertama yang menggunakan kamera 64 MP dan NFC dalam satu perangkat

Xiaomi kali ini kembali mengundang Dailysocial ke sebuah acara peluncuran pada tanggal 17 Oktober 2019. Pada peluncuran yang diadakan pada The Opus Tribrata dibilangan Jakarta Selatan tersebut, Xiaomi ternyata memiliki banyak hal yang ingin diumumkan untuk para media.

Hal pertama yang menjadi perhatian adalah naiknya Alvin Tse sebagai Country Director Xiaomi Indonesia, menggantikan Steven Shi. Alvin sendiri sebelumnya memegang merek Pocophone yang juga di bawah Xiaomi. Alvin kali ini langsung memimpin acara dengan mengumumkan tiga perangkat baru.

Xiaomi Redmi Note 8

Perangkat pertama yang diumumkan adalah Xiaomi Redmi Note 8, yang digadang sebagai superstar baru. Hal tersebut dikarenakan Redmi Note 8 memiliki peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Redmi Note 7.

Redmi Note 8 sudah dilengkapi dengan layar 6.3 inci berponi Dot Drop. Selain itu, pada sudut-sudutnya, Xiaomi sudah memperkuat rangkanya sehingga akan bertahan saat terjatuh. Bagian depan dan belakangnya juga sudah dilengkapi dengan Gorilla Glass 5.

Kamera yang dimiliki oleh Redmi Note 8 ada empat buah, di mana kamera utamanya beresolusi 48 MP dengan sensor ISOCELL GM1, Ultra wide angle sebesar 8 MP, Makro 2MP, dan depth sensor 2 MP. Untuk baterainya, Xiaomi menyematkan kapasitas 4000 mAh dengan dukungan Quick Charge 3.0.

Redmi Note 8 Pro

Redmi Note 8 Pro mungkin merupakan jawaban dari apa yang saya tanyakan kepada Xiaomi selama bertahun-tahun: Kapan Redmi dilengkapi dengan NFC (Near Field Communication)? Dan Xiaomi menjawabnya dengan Redmi Note 8 Pro. Semoga saja, ini menjadi standar untuk semua perangkat Xiaomi di masa depan.

Redmi Note 8 Pro juga yang pertama menggunakan Mediatek Helio G90T. Cip yang satu ini digadang memiliki nilai Antutu setinggi 283.000, mirip dengan pencapaian dari cip Snapdragon 845 dari Qualcomm. Untuk masalah panasnya, Xiaomi sudah memberikan teknologi pendingin dengan cairan yang bernama LiquidCool.

Baterai yang disematkan memiliki kapasitas 4500 mAh. Dan Xiaomi juga sudah melengkapi charger 18 watt pada paket penjualannya. Hal ini tentu saja akan mempersingkat pengisian daya dari baterai besar tersebut.

Redmi Note 8 Pro merupakan smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan kamera dengan resolusi 64 MP dengan sensor buatan Samsung yang bernama ISOCELL GW1. Hasilnya pun diklaim sangat tajam, sehingga mampu mengambil detail yang kecil dan dapat dilihat dengan baik pula saat di zoom.

Spesifikasi dari Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro adalah sebagai berikut

Redmi Note 8Redmi Note 8 Pro
SocQualcomm Snapdragon 665Mediatek Helio G90T
CPU4x2.0 GHz Kryo 260 Gold + 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver2x2.05 GHz Cortex-A76 + 6x2.0 GHz Cortex-A55
GPUAdreno 610Mali-G76 MC4
RAM3 / 4 / 6 GB6 GB
Internal32 / 64 / 128 GB64 / 128 GB
Baterai4000 mAh4500 mAh
NFCTidak adaAda
Layar6.3” FHD+ Gorilla Glass 56.53" FHD+ Gorilla Glass 5

Mi Band 4

Gelang olah raga dengan harga terjangkau dari Xiaomi juga telah ditunggu-tunggu kehadirannya. Pada kesempatan yang sama, Xiaomi juga mengeluarkan Mi Band 4. Gelang olah raga ini pun juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pendahulunya.

Mi Band 4 menggunakan layar AMOLED berwarna yang berdimensi 0,95 inci. Layarnya juga sudah memiliki lapisan tempered glass, sehingga lebih tahan terhadap goresan. Bobotnya sendiri anya 22.1 gram saja.

Mi Band 4 juga digadang memiliki baterai yang mampu bertahan hingga 20 hari. Dengan sertifikasi 5 ATM, membuat gelang ini mampu bertahan 50 meter selama 10 menit didalam air. Mi Band 4 juga sudah memiliki monitor detak jantung yang berjalan selama 24 jam 7 hari.

Harga

Xiaomi Redmi Note 8 dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Varian 3/32 GB dijual dengan harga Rp. 1.999.000, 4/64 GB dijual pada harga Rp. 2.199.000, dan 6/128 GB dijual dengan harga Rp. 2.799.000. Penjualan akan dimulai tanggal 23 Oktober 2019 dengan sistem flash sale.

Xiaomi Redmi Note 8 Pro dijual dengan harga yang juga lebih terjangkau. Varian 6/64 GB dijual dengan harga Rp. 2.999.000 dan 6/128 GB dijual dengan harga Rp. 3.399.000 saja. Dan untuk Mi Band 4 dijual pada harga Rp. 399.000. Penjualan akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2019.

Kamera Wide: Hanya 2 MP?

Hadirnya kamera makro pada kedua perangkat Redmi ini memang sepertinya mengikuti tren yang ada dipasar. Akan tetapi, kamera dengan resolusi 2 MP sepertinya tidak mempu menangkap detail gambar dengan cukup baik. Bahkan, pada saat dipresentasikan, hasilnya juga terlihat tidak tajam.

Saat ditanyakan kepada Alvin Tse, ternyata jawabannya adalah keseimbangan. Beliau mengatakan bahwa pada saat "meramu" sebuah smartphone ada yang harus ditingkatkan dan ada yang harus dikorbankan. Hal tersebut berujung pada harga perangkat yang terjangkau.

Tren makro juga saat ini baru saja dimulai. Alvin juga merasa bahwa menggunakan kamera 2 MP dengan lensa makro sudah cukup. Beliau takut jika langsung menggunakan resolusi tinggi, malah nantinya tidak akan ada peningkatan pada seri smartphone berikutnya.

Tidak bakal Ghoib?

Yes, saya membaca di hampir semua grup yang saya ikuti di Facebook. Hampir semua orang mengatakan bahwa Redmi Note 8 dan 8 Pro akan "Auto Ghoib" atau sulit ditemukan dipasaran. Hal tersebut mungkin karena banyak orang yang trauma dengan ketersediaan Redmi Note 5 dan 7 dipasaran beberapa waktu lalu.

Alvin mengatakan bahwa pada saat Flash Sale pertama, dia akan menyediakan sekitar 20.000 lebih unit smartphone. Xiaomi juga bakal menyediakan sejumlah 100.000 unit pada bulan pertama penjualannya. Hal tersebutlah yang menurut Alvin tidak akan membuat ghoib di pasaran.