27 June 2018

by Yoga Wisesa

Yang Sudah Diketahui Mengenai Xbox 'Project Scarlet'

Pengembangan Xbox 'Scarlet' difokuskan pada frame rate dan waktu loading permainan.

Dengan waktu peluncuran PlayStation 4 dan Xbox One yang berdekatan, dua console current-gen tersebut mempunyai usia serupa. Dan sejak tahun ini, mereka boleh dibilang telah memasuki fase akhir siklus hidupnya. Dan dari laporan sejumlah sumber serta pengakuan langsung produsennya, baik Microsoft dan Sony diketahui telah memulai penggarapan console next-gen.

Meski Xbox One X baru dilepas tujuh bulan silam, bos Xbox Phil Spencer mengonfirmasi proyek bernama Xbox Scarlet. Di ajang E3 2018 kemarin, Spencer mengabarkan bahwa timnya tengah membangun arsitektur sistem tersebut, walaupun ia tidak memberikan detail lebih lanjut. Kabar baiknya, beberapa pakar dan pengamat di industri dengan sedang hati memberikan pandangan serta prediksi mereka.

Namun sebelum mengulas perkiraan-perkiraan itu, mari kita membahas hal-hal yang pasti lebih dulu. Dalam wawancara bersama Giant Bomb, Spencer mengungkapkan dua aspek yang menjadi fokus Microsoft dalam pengerjaan Project Scarlet. Pertama adalah frame rate, dan kedua ialah waktu loading permainan.

Dibanding kemampuan GPU dan CPU PC saat ini, bos Xbox mengaku performa console current-gen tertinggal cukup jauh. Dengan begini, kita boleh berharap agar resolusi 1080p di 60-frame rate per detik menjadi standar minimal penyajian game di console Xbox next-gen.

Microsoft juga belum berkomentar soal komposisi hardware Project Scarlet, tapi ada kemungkinan mereka memanfaatkan chip semi-kustom AMD sebagai otak dari console. Sony yang menjadi kompetitor utama Microsoft kabarnya berkolaborasi langsung bersama AMD dalam pengembangan arsitektur Navi, dan boleh jadi akan membekali PlayStation '5' dengan kartu grafis discrete. Pertanyaannya, apakah Microsoft melakukan pendekatan serupa?

Tapi berbeda dari rivalnya itu, sepertinya Microsoft belum punya rencana untuk membenamkan fungsi cross reality ke sistem anyarnya. Berbicara pada Games Industry, sang produsen bilang mereka tidak memiliki agenda spesifik buat menyajikan konten virtual ataupun augmented reality di Xbox - tidak aneh karena divisi Microsoft lain telah difokuskan pada Windows Mixed Reality.

Berbicara soal aksesori dan periferal tambahan: jika upaya Microsoft menghadirkan dukungan keyboard dan mouse 'third-party' di Xbox berjalan mulus, ada peluang mereka akan menurunkan kemampuan tersebut ke Project Scarlet.

Seperti PlayStation '5', belum diketahui kapan tepatnya Xbox Scarlet akan dilepas. Menakar dari siklus hidup console terdahulu, Project Scarlet mungkin akan tiba paling cepat di tahun 2020 atau tak jauh dari pelepasan global PS5.

Via TweakTown, tambahan: T3.